Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut United

Sulut United Kalah 1-0 dari Persipal, Jaya Hartono Soroti Wasit, Dirga Lasut: Kami Dicurangi

Sulut United Kalah 1-0 dari Persipal, Jaya Hartono Soroti Wasit, Dirga Lasut: Kami Dicurangi.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
HO
Sulut United FC harus mengakui keunggulan tuan rumah Persipal Palu 1-0 dalam laga perdana Liga 2 di Stadion Gawalise, Palu, Sulteng, Minggu (04/09/2022). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepemimpinan wasit jadi sorotan pasca laga Babel United (Persipal) Palu vs Sulut United FC. 

Laga perdana kedua tim di Liga 2 musim 2022-2023 ini berlangsung di Stadion Gawalise, Palu, Minggu 4 September 2022.

Pelatih Jaya Hartono menyorot keras kepemimpinan wasit Rizky Amirullah Tuharea

Jaya mengatakan, permainan Sulut United yang menguasai permainan di babak pertama langsung buyar di babak kedua. 

Penyebabnya, kepemimpinan wasit yang tak netral. Ia menyesalkan wasit yang membiarkan banyak pelanggaran Persipal terhadap anak-anak asuhannya. 

"Permainan keras Persipal dibiarkan. Sementara kita, pasti ditiup terus," kata Jaya dalam postmach. 

Katanya, keputusan-keputusan kontroversial dari wasit membuat Persipal mendapat angin. 

Sulut United FC harus mengakui keunggulan tuan rumah Persipal Palu 1-0 dalam laga perdana Liga 2 di Stadion Gawalise, Palu, Sulteng, Minggu (04/09/2022).
Sulut United FC harus mengakui keunggulan tuan rumah Persipal Palu 1-0 dalam laga perdana Liga 2 di Stadion Gawalise, Palu, Sulteng, Minggu (04/09/2022). (HO)

"Ketika kami tertekan kehilangan konsentrasi itu mereka bisa curi gol," katanya. 

Karena permainan keras Persipal yang dibuatkan, kata Jaya, anak-anak asuhannya bermain hati-hati. Permainan Dirga cs tertekan. 

Keputusan-keputusan merugikan itu membuat Sulut United tak lagi bisa mengembangkan permainan.

Ia memberi contoh, saat terjadi perebutan bola dan keluar lapangan. Bola seharusnya diberikan ke Sulut United untuk lemparan ke dalam. 

"AW (asisten wasit) I bingung bolanya ke siapa. Kita dirugikan. Anda lihat sendiri, stopper Persipal menghajar pemain kami, itu dibiarkan. Coba kami, pasti kartu," katanya. 

Kemudian, wasit membiarkan permainan meskipun seharusnya pelanggaran. 

"Itu seharusnya freekick tapi karena menguntungkan Persipal, play on. Coba kalau bola di kita, pasti ditiup," katanya ketus. 

"Saya tidak menyalahkan Persipal tapi keputusan kontroversial wasit menbuat anak-anak takut berkreasi lebih. Mereka takut duel, jangan-jangan kartu lagi atau pinalti," jelasnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved