Tomohon Sulawesi Utara
Kepentingan Rakyat Jadi Alasan Demokrat Tinggalkan Fraksi Golkar dan Gabung PDI-P di DPRD Tomohon
Partai Demokrat Tomohon memilih keluar dari koalisi Partai Golkar di DPRD Tomohon. Kini, mereka bergabung dengan PDI-P.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Partai Demokrat resmi keluar dari fraksi Partai Golkar di DPRD Tomohon, Sulawesi Utara.
Demokrat lebih memilih bergabung untuk bersama dengan fraksi PDI-P hingga sisa masa periode.
Terkait hal ini, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tomohon, Marthen Manopo, menyebut belajar menjadi alasan utama.
"Kita yang hanya mempunyai satu kursi harus banyak belajar. Kan lalu belajar 2,5 tahun di Golkar. Sekarang 2,5 tahun di PDI-P," ujarnya, Sabtu (3/9/2022) malam.
Selain itu, Marthen Manoppo menjelaskan bergabung dengan fraksi PDI-P menurutnya dinamis.
Namun sepanjang demi kepentingan rakyat, Partai Demokrat ada di dalamnya.
Baca juga: Kemendag RI Tinjau 2 Pasar, Pemkab Mitra Sulawesi Utara Optimis Usulan Revitalisasi Disetujui
Baca juga: Tanda-tanda Sinusitis Sudah Menyerang Tubuh Seseorang, Hidung Tersumbat, Simak 5 Tanda Lainnya . .
"Bukan melihat mendukung pemerintah atau siapa. Tapi sepenjang Pemerintah ada untuk kepentingan rakyat, Demokrat ada di dalam gerbong bersama memperjuangan dan membela kepentingan rakyat. Hal tersebut sebagaimana yang terus diingatkan Ketua Umum Partai Demokrat Pak AHY," tukasnya.
"Kami seluruh kader Demokrat diajarkan seperti itu. Semua program pemerintah kalau demi kepentingan rakyat kita harus dukung," tambah Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini.
Adapun terkait hubungan Demokrat dan Golkar, sejauh ini baik-baik saja.

"Kami tak ada persoalan atau apa. Tapi jujur keputusan Partai Demokrat Tomohon kita harus banyak belajar. Kan kami bersama Golkar 2,5 tahun kami sudah belajar. Kami melihat plus di Lartai Golkar. Sekarang saatnya kita gabung PDI-P untuk lihat plus ya bagaimana," tukasnya.
Sebelumnya terkait perubahan struktur dan keanggotaan fraksi tersebut secara resmi diumumkan saat pembacaan surat masuk, dalam rapat paripurna DPRD Tomohon, Jumat (2/9/2022) malam.
Ada tiga surat masuk dibacakan oleh Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Tomohon.
Baca juga: Jemaat GPdI Filadefia Suluun Minsel Sulawesi Utara Bersyukur Gedung Gereja Sudah Diresmikan
Baca juga: Daftar Tiga Jenis Tenaga Honorer Tak Bisa Dialihkan Jadi PNS atau PPPK, Kemenpan RB Cari Solusi
Termasuk salah satunya oleh DPC Partai Demokrat Kota Tomohon yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Tomohon berkaitan penarikan diri dari Fraksi Golkar dan bergabung dengan Fraksi PDI-P di DPRD Tomohon.(*)