Opini
Sorot Balik, 3 Hari di Tanah Toar Lumimuut
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa dan menjadi dasar pedoman bagi kita masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke
Oleh: Efraim Maramis Lengkong (Anggota JPM2 Sulut Kabid Hukum dan Advokasi)
Dalam rangka membumikan ideologi Pancasila, sebagai dasar pemersatu bangsa, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIB) sebagai lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi.
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa dan menjadi dasar pedoman bagi kita masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Pancasila menjadi Alat pemersatu bangsa karena dalam setiap sila sudah mengatur manusia di Indonesia secara umum, tidak membeda-bedakan antara agama, suku dan Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan selesai.
Untuk itu BPIP RI bersama Jejaring Panca Mandala Mapalus (JPM2) Sulawesi Utara dan JPM Sepakat Kota Bitung melaksanakan kegiatan Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bagi ASN di lingkup kerja kota Bitung selasa (30/08/2022) dan materi dibawakan langsung oleh Direktur Pengkajian Pembinaan Idiologi Pancasila, Dr Muhammad Sabri MA, moderator Ibu Lanri Febrianty Nunsi yang juga merupakan salah seorang Rektor di salah satu Universitas, didampingi oleh Ketua JPM2 Sulut Dr Michel Barama SH MH, Sekertaris JPM2 Sulut Drs Trius Abbas dan Ketua Panca Mandala Sepakat Kota Bitung Drs Oktavianus WCH Tumundo MSi.
Acara yang diselenggarakan oleh Jejaring Panca Mandala Mapalus (JPM2) Sulut dan Jejaring Panca Mandala Sepakat Kota Bitung tersebut di support langsung oleh Wali Kota dan kegiatan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE mewakili Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri.

Mantiri dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh wakil wali kota mengatakan bahwa pemerintah kota Bitung sangat mendukung akan Kegiatan acara ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut para staf ahli wali kota, para asisten, para kepala perangkat daerah,
camat, dan lurah se–kota Bitung, FKUB Kota Bitung, dan FKDM.
Selesai membawakan materi rombongan melanjutkan kunjungan di wilayah KEK Pariwisata Minahasa Utara tepatnya di Pantai Pal di desa Winuri Kecamatan Likupang Timur (liktim) dengan melewati jalan pantai utara yang memesona.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh ibu Camat Liktim Delby Wahiu dengan pisang goreng, kopi, dan makan ikan bakar yang baru ditangkap di laut. Pada kesempatan tersebut nampak Dr M Sabri, Ibu Lanry
Febrianty, dan rombongan “melepas penat” di atas pasir putih dan sang penulis sambil tersenyum
menuliskan I Love Pancasila “on the white send”
Jelang magrib rombongan pulang menuju kota Manado untuk bersilahturahmi dengan Kapolda
Sulawesi Utara Irjen Pol Drs Mulyatno SH MM.
Kunjungan Direktur Pengkajian Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) Dr Muhammad Sabri MA bersama Jejaring Panca Mandala Mapalus (JPM2) Sulut diterima di ruang kerja Kapolda,
Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai Penguatan PIP Terhadap Polri namun menurut Irjen Pol Mulyatno menyarankan “Sebaiknya bersama TNI, dan ASN” di Provinsi Sulawesi Utara.
Pada kesempatan yang sama Stephen Liow atau yang akrab dipanggil “Babe” menyerahkan sebuah buku tentang Toko perempuan Minahasa (legacy) yang bernama Karema kepada Kapolda sulut.
Selesai berpamitan dengan Kapolda Sulut, rombongan menuju Kota Tomohon dan disambut oleh Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H., di “Rumah Kopi Sleiv” Kakaskasen Tomohon
Dalam berbincang yang memakan waktu kurang lebih 3 jam ditutup dengan keinginan dan maksud dari Wali Kota agar dapat perkunjung di pulau Ende pulau dimana Bung Karno mendapat ilham dari sila pancasila.
Besok harinya (31/8/2022), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) Gelar Kegiatan Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bersama JPM2 Mapalus Sulut dan JPM Klabat Minut sebagai pelaksana didukung oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, di JG Centre Jalan Ir Soekarno
Acara di buka langsung oleh Sekertaris Daerah Minut Rivino Dondokambey. Materi Penguatan PIP disampaikan langsung oleh Dr Muhammad Sabri MA.
Kegiatan ini di Ikuti Oleh Para Pejabat Kepala SKPD, Kaban Lurah, Kepala Desa, Kepala Puskesmas dan staf khusus dilingkup kerja Pemkab Minut.
Berlangsung sengit karena di Kabupaten Minahasa Utara ini terjadi dialog tanya jawab dari beberapa tokoh masyarakat dan ASN yang cukup menguasai materi dari nilai-nilai pancasila.
Bupati Minahasa Utara, Joune J E Ganda SE MAP yang hadir terlambat “karena tugas” dalam sambutannya mengapreseasi dan sangat mendukung Kegiatan ini.
Dalam kegiatan ini pula telah di usulkan untuk membangun Rumah Pancasila bagi Pahlawan asal Minahasa Utara (Tonsea) yaitu AA Maramis sebagai salah satu putra daerah Tonsea yang mempunyai "andil" (share) terbentuknya Negara Republik Indonesia.
Kita patut berbangga dan bersyukur karena kita memiliki 3 (tiga) putra asli Minahasa Sulut Dr Mr Alexander Andries Maramis lebih dikenal dengan AA Maramis, Dr Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, lebih dikenal dengan panggilan “Sam Ratulangi” dan seorang gadis Manado bernama Nona Karundeng dimana mereka telah mendedikasikan diri mereka kepada Nusa dan Bangsa Indonesia.