Harga BBM
Akhirnya Presiden Jokowi Jawab soal Kabar Kenaikan Harga BBM Subsidi, Sebut Masih dalam Proses
kabar kenaikan BBM sempat membuat warga panic buying hingga terjadi antrian panjang di SPBU pada 31 Agustus lalu.
TRIBUNMANADO.CO.ID – Soal kabar kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Diketahui kabar tersebut sempat membuat warga panic buying hingga terjadi antrian panjang di SPBU pada 31 Agustus lalu.
Terkait hal tersebut kini Presiden memberikan jawaban soal kabar harga BBM subsidi naik.
Baca juga: Kisah Rosanna Muhammad James Jadi Protokoler Perbantuan di Istana Presiden, Bermula Jadi Paskribraka

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jawaban terkini soal kabar kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Apalagi kabar harga Pertalite akan naik dalam waktu dekat ini semakin mencuat.
Menurut Jokowi, saat ini, pemerintah masih melakukan perhitungan terkait rencana kenaikan harga BBM.
Sebab, kata Jokowi, dalam menetapkan BBM bersubsidi harus dilakukan secara hati-hati.
“Semuanya masih dalam proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati.”
“Masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian,” ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (1/9/2022).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta kepada masyarakat agar tidak mempolitisasi soal wacana kenaikan BBM subsidi.
Luhut juga mengimbau, agar masyarakat tidak saling menyalahkan jika nantinya kenaikan harga BBM susidi diumumkan.
“Kenaikan BBM ke depan saya kira itu sudah dihitung-hitung betul oleh pemerintahm kalau nanti akhirnya akan diumumkan yang terbaik kita.”
“Ini adalah untuk kerja sama kita semua, ini masalah bangsa, seperti kita menangani Covid-19. Jadi kalau kita kompak, tidak saling menyalahkan, jangan dibikin politisasi mengenai ini. Semua pure ingin membuat Indonesia lebih bagus,” ungkap Luhut.
Diketahui, pemerintah belum memutuskan apakah harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar akan tetap dipertahankan atau naik.
Namun, isu kenaikan harga BBM subsidi semakin ramai diperbincangkan.