Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Alasan Kuat Maruf bersama Putri Candrawathi di Dalam Kamar, Ternyata Lakukan Ini
Alasan Kuat Ma'ruf satu kamar dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebabkan Kuat marah kepada Brigadir J diduga melakukan pelecehan seksual.
Sementara di depannya, Putri berbaring di atas kasur.

Suparji kemudian mempertanyakan, apakah adegan itu termasuk tindak pelecehan.
"Kalau adegan di Magelang itu hanya duduk dekat di situ, masa dianggap sebagai pelecehan seksual,"
"Yang namanya reka ulang, rekonstruksi, meskipun tidak 100 persen sama persis dengan keadaan sebenarnya, tapi mengarah ke situ, ini kan tidak." sebut Suparji.
Menurutnya, sebuah reka adegan seharusnya memuat setiap peristiwa yang sebelumnya pernah terjadi.
Hal itu dilakukan untul mengetahui posisi, waktu maupun lokasi kejadian secara pasti.
Namun, karena adegan pelecehan yang diakui oleh Putri tersebut tak diperagakan, Suparji menilai akan semakin banyak timbul pertanyaan maupun spekulasi.
Putri tertunduk
Dalam proses rekonstruksi, istri Sambo, Putri Candrawathi, juga memperagakan sejumlah adegan. Salah satu adegan yang direka ulang yakni pembicaraan antara Putri dengan suaminya di ruangan Sambo di lantai 3 rumah pribadi keduanya di Jalan Saguling.
Dalam ruangan itu, Putri duduk di sofa berdampingan dengan Sambo. Putri yang berbaju putih tampak menundukkan kepalanya. Tak lama, dia seperti menyekakan tangan ke wajah. Namun, tidak jelas apakah Putri meneteskan air mata atau tidak.
Sambo, dengan tangan terikat, lantas memeluk Putri. Dia juga mencium kepala istrinya. Putri pun menyambut pelukan Sambo. Selama beberapa detik, dia membenamkan wajah di pelukan suaminya.
Tak terdengar apa yang dibicarakan pasangan suami istri itu. Setelahnya, tampak Sambo mengeluarkan alat komunikasi handy talkie (HT). Diduga, dia memanggil tiga anak buahnya untuk membicarakan rencana pembunuhan, yakni Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Saat adegan 1 hingga 16 kejadian di Magelang, Putri dan sopirnya, Kuat Maruf, tampak lebih pro aktif menjelaskan adegan kepada penyidik.
Dalam adegan Kuat Maruf juga masuk ke kamar bersama Putri. Di kamar diklaim untuk membicarakan masalah Brigadir J. Putri menelepon Bripka RR dan Kuat Maruf menelepon Sambo.
Putri terbaring di kasur dan menelepon Bripka RR. Selengkapnya Baca: KUAT Maruf dan Putri Candrawathi Klaim Berdua di Kamar untuk Bahas Brigadir J hingga Siapkan Pisau.