Bursa Capres
Survei ISC: Elektabilitas Prabowo Menguat, Ganjar dan Anies Melemah, Publik Ragu tak Ada Parpol
Meski PDI Perjuangan selaku partai pemenang Pemilu 2029 lalu terus mendorong Puan Maharani sebagai Capres
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meski PDI Perjuangan selaku partai pemenang Pemilu 2029 lalu terus mendorong Puan Maharani sebagai Capres dari PDI Perjuangan untuk Pilpres 2024
Namun, posisi Ketua DPR RI di survei terakhir ini masih bertengger di peringkat sembilan. Sedangkan nominator tiga besar untuk kandidat Capres belum berubah.
Sesuai data terkini, Indonesia Survey Center (ISC) melakukan survei persepsi publik mengenai kepemimpinan nasional dan isu-isu yang melingkarinya.

Berdasarkan hasil survei tersebut mayoritas responden mengaku mengetahui nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan digadang akan dicalonkan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
"Prabowo Subianto paling banyak diketahui publik mau maju sebagai calon presiden 2024, dengan total suara 94,5 persen responden. Kedua ada Ganjar Pranowo (89,1 persen) dan Anies Baswedan (88,3 persen)," ujar Peneliti Senior ISC, Chairul Ansari dalam pemaparan hasil survei, Senin (29/8/2022).
Selain ketiga tokoh tersebut, terdapat nama lain diantaranya yakni Airlangga Hartarto (87,7 persen), Ridwan Kamil (86,1 persen), Muhaimin Iskandar (84,2 persen), Sandiaga Uno (80,8 persen), Erick Thohir (80,2 persen), Puan Maharani (79,2 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (77,2 persen).
Sementara terkait elektabilitas tokoh, Prabowo Subianto masih menempati posisi teratas sebanyak 30,4 persen, Ganjar Pranowo 19,1 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 13 persen.
Chairul mengatakan dukungan terhadap Prabowo menunjukkan kecenderungan kepercayaan publik semakin membesar untuk menjadi pengganti Presiden Jokowi.
“Sementara Ganjar dan Anies masih stagnan di bawah angka 20 persen, karena ketiadaan kepastian dukungan dari partai politik,” ujar Chairul.
Adapun saat ditanya, alasan publik memilih Prabowo, karena dianggap memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah-masalah yang tengah dihadapi Indonesia, di antaranya masalah keamanan nasional dan krisis pangan yang tengah mengintai dunia.
Sementara itu alasan publik yang memilih Ganjar karena kepala daerah yang memang menjadi basis utama dukungan elektabilitasnya.
Dia memyebut, jika parpol yang dipilihnya mengusung Ganjar maka pemilih parpol akan memilihnya.
“Artinya dukungan sebagian publik kepada Ganjar kecenderungannya masih labil, spekulatif dan rentan tergerus,” ujarnya.
Sementara itu, kecenderungan terbesar alasan memilih Anies adalah karena kapabilitasnya dalam memecahkan masalah yang ditunjukkan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selain itu juga karena program kerjanya, karena kesamaan agama, rekam jejak yang bagus, dan lainnya.
Adapun survei yang dilaksanakan pada 9-19 Agustus 2022 ini menggunakan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling varian area random sampling.