Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Baru Terungkap Kuat Ada di Kamar Dengan Putri Candrawathi di Magelang,Terbongkar Saat Rekonstruksi

Setelah kembali ke ranjangnya, Pudji mengatakan Putri Candrawathi sempat menanyakan keberadaan Brigadir J dan Bharada E.

Editor: Alpen Martinus
Kompas TV
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J menguak banyak hal, termasuk kelakuan Putri Candrawathi saat di Magelang.

Ternyata di sana ada adegan Putri Candrawathi berada di ranjang.

Anehnya ada adegan yang memperlihatkan Kuat Maruf datang menghampiri.

Baca juga: Saat di Magelang Putri Candrawathi Berbaring dan Terjatuh Lalu Berteriak, Ada Om Kuat Dilokasi

Simak video terkait :

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Pudji Hartanto menjelaskan soal rekonstruksi peristiwa di Magelang dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Tak jelas apa yang dapat disimpulkan dalam adegan tersebut.

Dalam rekontruksi tersebut terlihat Putri Candrawathi memeragakan berbaring di sebuah ranjang dan kemudian dihampiri Kuat Maruf.

Dalam adegan di ranjang, Putri Candrawathi sempat terjatuh dari ranjang dan berteriak.

Baca juga: Ekspresi Putri Candrawathi Saat Bertemu Ferdy Sambo Tuai Sorotan, Handoko Sebut Ada Ketakutan

Putri Candrawathi dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.. tampak berkomunikasi dengan Kuat Ma'ruf. Kompolnas mengatakan saat Putri Candrawathi memperagakan berbaring di ranjang saat berada di Magelang. Kompolnas mengatakan Putri sempat berteriak.
Putri Candrawathi dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.. tampak berkomunikasi dengan Kuat Ma'ruf. Kompolnas mengatakan saat Putri Candrawathi memperagakan berbaring di ranjang saat berada di Magelang. Kompolnas mengatakan Putri sempat berteriak. (Tangkap layar akun Youtube Kompas TV)

Teriakan Putri, kata Pudji, itu pun terdengar oleh asisten rumah tangga (ART) dan langsung menghampiri.

Hanya saja terkait siapa ART yang menghampiri Putri, Pudji tidak menjelaskan.

"Saat itu ditemukan bahwa ibu PC terjatuh kemudian teriak kemudian ditemui oleh pembantu rumah tangga. Kemudian pembantu rumah tangga memanggil yang namanya MK (Kuat Maruf -red)."

"Kemudian menghampiri di dalam kanan, ternyata ibu dalam kondisi terjatuh di lantai," katanya dalam Kabar Petang di YouTube tvOne, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Tak Ditahan, Putri Candrawathi Tak Diizinkan ke Luar Negeri Selama 20 Hari

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Setelah kembali ke ranjangnya, Pudji mengatakan Putri Candrawathi sempat menanyakan keberadaan Brigadir J dan Bharada E.

"Lalu satu persatu dipanggil ke kamarnya itu," jelasnya.

Namun terkait apa yang dibicarakan antara Putri, ajudan, dan ART-nya, Pudji mengatakan tidak mengetahui karena rekonstruksi hanya memeragakan tindakan saat kejadian.

Lebih lanjut, Pudji mengungkapkan Putri Candrawathi sempat memerintahkan kepada ajudan dan ART untuk kembali ke Jakarta.

Namun, ia tidak mengetahui siapa yang diperintahkan pertama kali.

Pantauan Tribunnews di YouTube Polisi TV, rekonstruksi dimulai sekira pukul 10.15 WIB dan selesai sekitar pukul 17.15 WIB.

Selama tujuh jam rekonstruksi ini dihadirkan lima tersangka yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Pada rekonstruksi ini memeragakan 78 adegan dengan rincian 16 adegan peristiwa yang terjadi di Magelang pada 4,7,8 Juli 2022.

Kemudian 35 adegan memeragakan kejadian yang terjadi di rumah pribadi Ferdy Sambo serta 27 adegan di Kompleks Duren Tiga yang merupakan rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri itu.

Salah satu adegan rekonstruksi yang dilakukan adalah saat Putri Candrawathi tertidur di sebuah ranjang yang menggambarkan peristiwa di Magelang.

Pada saat memeragakan, Putri Candrawathi terlihat memakai setelan serbat putih dan tidak mengenakan baju tahanan seperti tersangka lain.

Putri Candrawathi terlihat menggenggam ponsel sembari tertidur di ranjang.

Pada saat berbaring, Putri Candrawathi terlihat bersama dengan Kuat Ma'ruf yang berada di sampingnya dengan gestur jongkok.

Lalu ada pula adegan ketika Putri dengan Brigadir J yang diperankan oleh pemeran pengganti.

Ketika memeragakan, Putri terlihat dapat berkomunikasi secara lancar dengan tim penyidik, pemeran pengganti Brigadir J, serta tersangka lain.

Hal tersebut terlihat ketika Putri terlihat menyuruh Kuat Ma'ruf untuk duduk di bawah dengan tanda menunjuk ke bawah.

Kuat Ma'ruf pun nampak mengiyakan dan dirinya duduk di bawah yang berada di samping tempat Putri Candrawathi berbaring.

Ferdy Sambo Sempat Peluk Putri Candrawathi

Pada saat rekonstruksi berlangsung, Ferdy Sambo nampak sempat memeluk sang istri.

Pelukan Ferdy Sambo itu dilakukannya saat duduk bersama istri di sebuah sofa di ruangan di rumah pribadinya.

Momen ini diawali saat Ferdy Sambo masuk ke ruangan yang disebut saat itu akan melakukan reka adegan ketika dirinya menyampaikan perintah kepada para ajudannya.

Lalu momen berlanjut ketika Ferdy Sambo sedang duduk di sebuah sofa, disusul oleh Putri yang duduk di samping sang suami.

Tak lama berselang, Ferdy Sambo pun nampak menarik Putri dan memeluknya.

Adapun momen pelukan tersebut merupakan salah satu adegan yang sempat dilakukan terkait rekonstruksi.

Setelah itu, nampak Ferdy Sambo mengeluarkan sebuah walkie talkie untuk memanggil ajudannya yaitu Bripka RR, Bharada E, serta Kuat Ma'ruf.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved