Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Saat di Magelang Putri Candrawathi Berbaring dan Terjatuh Lalu Berteriak, Ada Om Kuat Dilokasi

Teriakan Putri, kata Pudji, itu pun terdengar oleh asisten rumah tangga (ART) dan langsung dihampiri.

(Tangkap layar akun Youtube Kompas TV)
Putri Candrawathi dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. tampak berkomunikasi dengan Kuat Ma'ruf. Kompolnas mengatakan saat Putri Candrawathi memperagakan berbaring di ranjang saat berada di Magelang. Kompolnas mengatakan Putri sempat berteriak. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menguraikan beberpa hal yang terjadi saat dilakukannya rekonstruksi kejadian di Magelang.

Namun menurutnya ada perbedaan pengakuan antara satu tersangka dan tersangka lainnya dalam reka adegan atau rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pudji Hartanto menjelaskan soal rekonstruksi yang memperlihatkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memeragakan berbaring di sebuah ranjang.

Baca juga: Momen Pertemuan dengan Ferdy Sambo, Ibu Putri Perlihatkan Gestur Menunduk, Seperti Orang Takut Salah

Adapun peragaan ini merupakan rekonstruksi dari peristiwa yang terjadi di Magelang.

Pudji mengatakan pada saat di Magelang, Putri Candrawathi sempat terjatuh dari ranjang dan berteriak.

Teriakan Putri, kata Pudji, itu pun terdengar oleh asisten rumah tangga (ART) dan langsung dihampiri.

Hanya saja terkait siapa ART yang menghampiri Putri, Pudji tidak menjelaskan.

"Saat itu ditemukan bahwa ibu PC terjatuh kemudian teriak kemudian ditemui oleh pembantu rumah tangga. Kemudian pembantu rumah tangga memanggil yang namanya MK (Kuat Maruf -red)."

"Kemudian menghampiri di dalam kanan, ternyata ibu dalam kondisi terjatuh di lantai," katanya dalam Kabar Petang di YouTube tvOne, Selasa (30/8/2022).

Setelah kembali ke ranjangnya, Pudji mengatakan Putri Candrawathi sempat menanyakan keberadaan Brigadir J dan Bharada E.

"Lalu satu persatu dipanggil ke kamarnya itu," jelasnya.

Namun terkait apa yang dibicarakan antara Putri, ajudan, dan ART-nya, Pudji mengatakan tidak mengetahui karena rekonstruksi hanya memeragakan tindakan saat kejadian.

Lebih lanjut, Pudji mengungkapkan Putri Candrawathi sempat memerintahkan kepada ajudan dan ART untuk kembali ke Jakarta.

Namun, ia tidak mengetahui siapa yang diperintahkan pertama kali.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved