Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 09.00 WIB, Seorang Kakek Meninggal Dunia, Korban Tertabrak Kereta Api

Kecelakaan maut di Blambangan, Bangetayu Wetan, Pedurungan seorang kakek meninggal tertabrak kereta api

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi korban kecelakaan tertabrak kereta api 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Blambangan, Bangetayu Wetan, Pedurungan pada Senin tadi pagi.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan sepeda dan kereta api.

Akibat kecelakaan tersebut seorang kakek meninggal dunia.

Baca juga: Nasib Putri Candrawathi Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Harusnya Ditahan, Tapi Punya Anak Kecil

Baca juga: Pesan Rita Tangkudung dan Mika Paruntu untuk 20 Finalis Pemilihan Retel Sinode GMIM


Foto Kakek tua tewas tersambar kereta api di Blambangan, Bangetayu wetan, Pedurungan, Senin (29/8/2022). (Relawan Semarang)

Kakek tua bernama Zainul Azhar (68) tewas tersambar kereta api  di  Blambangan, Bangetayu Wetan, Pedurungan, Senin  (29/8/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Tubuhnya sempat terpental hingga 25 meter ke arah semak-semak. 

Warga Rusunawa Karangroto, Genuk ini tewas dengan luka parah di sekujur tubuhnya terutama di bagian kepala dan kaki.

"Iya tubuhnya terpental jauh," ungkap Relawan Semarang, Marsudi kepada Tribunjateng.com.

Kecelakaan tersebut terjadi ketika korban hendak menyeberang dari arah selatan ke utara.

Korban sewaktu kejadian sedang menuntun sepedanya.

Ia nekat menyeberang saat kereta hendak melintas dari timur ke barat di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu.

Nahas sepedanya tersangkut ketika hendak menyeberang.

Namun korban tetap berusaha menarik sepeda onthelnya tanpa memperdulikan laju kereta api yang kian mendekat.

"Sudah diteriaki warga agar meninggalkan sepedanya tapi korban tetap berusaha menarik sehingga terjadi kecelakaan tersebut," ungkap Marsudi.

Sepedanya korban sempat dicari warga tapi tidak ditemukan.

"Informasi warga bawa sepeda tapi dicari tidak ketemu, entah terlempar kemana kurang tahu didekat rel memang dipenuhi semak-semak," bebernya.

Menurutnya, korban sebatangkara di Kota Semarang.

Sebab, anak-anaknya berada di luar kota Semarang.

Ilustrasi kecelakaan tertabrak kereta api
Ilustrasi kecelakaan tertabrak kereta api (Istimewa)

"Informasi dari tetangga rusun korban seperti itu," jelasnya.

Ada beberapa bagian tubuh korban yang mengenakan batik dan celana hitam itu berserakan.

Luka parah korban terutama bagian kepala, kaki kanan kiri , dan lengan kiri patah tulang.

Relawan Semarang lantas mengevakuasi tubuh korban untuk dibawa ke RSUP Kariadi Semarang.

Pihak Polsek Pedurungan berada di lokasi kejadian untuk menangani kejadian tersebut. (Iwn)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved