Bolmong Sulawesi Utara
Jumlah Tenaga Pengajar di Kabupaten Bolaang Mongondow Capai 3 Ribu, Ada yang Belum Tersertifikasi
Tenaga pengajar di Bolaang Mongondow saat ini mencapai 3.466 orang. Dari jumlah tersebut, masih ada yang belum tersertifikasi.
Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG MONGONDOW - Kepala Dinas Pendidikan Bolaang Mongondow, Renti Mokoginta, memaparkan jumlah tenaga pendidik se-Bolmong.
Pemaparan tersebut dilakukan dalam kegiatan kunjungan kerja Pj Bupati Bolmong, Limi Mokodompit, dengan tenaga pendidik se-Bolmong, Senin (29/08/2022).
Di depan para peserta, Renti mengatakan bahwa jumlah keseluruhan pengajar di Bolmong mencapai 3 ribuan.
"Jumlah seluruh pengajar di Bolmong, serta pengawas dan honorer sebanyak 3.466 orang," ucapnya.
Renti juga menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut dibagi lagi menjadi yang sudah tersertifikasi dan belum.
"Sebanyak 1118 orang sudah tersertifikasi sedangkan yang belum ada 2322 orang ditambah dengan tenaga administrasi sebanyak 144 orang," ucapnya.
Pastikan Sektor Pendidikan Maju dan Berkembang, Pj Bupati Bolmong Raker Bersama Tenaga Pendidik
Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) melakukan rapat kerja bersama seluruh tenaga pendidik TK, SD, SMP se-Bolmong, Senin (29/08/2022).
Rapat kerja Pj Bupati Bolmong ini digelar di gedung Bagasraya, Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Sulawesi Utara.
Baca juga: Aty Tumayahu Mampu Naik Haji dari Panada Tore
Baca juga: Chord Panggilan dari Gunung - Iwan Fals: Kenapa Nadamu Murung Langkah Kaki Gelisah
Raker ini juga dihadiri Sekda Bolmong, Tahlis Galang, para asisten, kepala-kepala SKPD dan seluruh guru serta honorer di Kabupaten Bolmong dengan tema "Literasi Mengajar" Menuju Bolaang Mongondow Lebih Maju.
Limi Mokodompit mengatakan bahwa sejak dirinya menjabat, ia ingin mengetahui dengan pasti jumlah pengajar di Kabupaten Bolaang Mongondow.
"Saya hari ini turun untuk memastikan apakah benar jumlah tenaga pengajar di Bolmong sekitar 3 ribuan," ucapnya.
Namun Limi Mokodompit mengaku bahwa ternyata setelah silaturahmi ini dirinya yakin bahwa Bolmong memang benar memiliki tenaga pengajar, berati Bolmong tidak kekurangan pengajar.
"Dari sini saya yakin dan percaya bahwa dari jumlah ini memang benar Bolmong terbaik kedua setelah Kotamobagu dalam hal pendidikan," ucapnya.

Lewat silaturahmi ini pula Limi menjelaskan bahwa pendidikan bukan hanya persoalan Bolmong semata namun juga jadi persoalan bangsa.