Ferdy Sambo dan Bharada E Bertemu Perdana Setelah Brigadir J Tewas, LPSK Waspada Ancaman ke Eliezer

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan Bharada E akan bertemu dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Diketahui, Ferdy Sambo dan Bharada E adalah dua di antara lima tersangka pembunuhan Brigadir J.

Keduanya menjadi bagian dari aksi penembakan yang berujung kematian bagi Brigadir J (korban).

Dilansir dari WartaKotaLive.com, Bareskrim Polri akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J dengan menghadirkan 5 tersangka, di lokasi kejadian di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Ini artinya tersangka Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang 'bernyanyi' dan membuat kasus ini terkuak telah diotaki eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, akan bertemu dengan Ferdy Sambo saat rekonstruksi penembakan Brigadir J digelar.

Ada beberapa pihak mengkhawairkan mental Bharada E terganggu dengan pertemuan dengan mantan 'bos'nya itu.

Bukan itu saja keselamatan Bharada E yang menjadi justice collaborator juga dipertanyakan.

Apalagi Bharada E sempat mengatakan dirinya enggan dan tak mau dipertemukan dengan Ferdy Sambo.

Terkait hal itu Juru bicara Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Rully Novian mengatakan bahwa pihaknya

akan memberikan perlindungan maksimal kepada Bharada E, bai secara fisik dan secara mental.

Hal itu, katanya dilakukan LPSK mengantisipasi ancaman yang bisa membahayakan Bharada E.

Sebab Bharada E, saat ini ia sudah menjadi justice collaborator dalam kasus kematian Brigadir J.

“Jika memang akan dilakukan rekonstruksi dan dihadirkan, maka Bharada E, tentunya akan mendapatkan pengamanan dan pengawalan dari kami. Tentu ada teknis-teknis yang kami koordinasikan dengan penyidik, untuk mengawal Bharada E," katanya.