Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Om Kuat Disebut Pergoki Putri Candrawathi Nangis dengan Pakaian Acak-acakan, Apa Tanggapan Kapolri?

Di depan Kapolri, Sarifuddin Sudding meminta konfirmasi benar tidaknya temuannya terkait suatu kejadian di Magelang.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/ Facebook
Om Kuat Disebut Pergoki Putri Candrawathi Nangis dengan Pakaian Acak-acakan, Apa Tanggapan Kapolri? 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus tewasnya Brigadir Yosua alias Brigadir J terus diusut pihak berwajib.

Sejumlah fakta mencuat usai Ferdy Sambo ditetapkan sebagai Tersangka pembunuhan Brigadir J.

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pun menyusul Ferdy Sambo ditetapkan sebagai Tersangka pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Peran Putri Candrawathi dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, ini Kata Kabareskrim

Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. (Kolase Tribun Manado/ Handout)

Ferdy Sambo telah mengakui perbuatannya dan menyebutkan bahwa ialah otak dibalik tewasnya Brigadir J.

Publik pun mempertanyakan motif dari sang jenderal dengan tega menghabisi ajudannya itu.

Diketahui hari ini, Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi bakal bersaksi terkait Brigadir J di Magelang, Jumat (26/8/2022).

Tindakan Brigadir J di Magelang disebut menjadi pemicu Ferdy Sambo nekat merencanakan aksi pembunuhan.

Ferdy Sambo mengatakan Brigadir J telah melakukan tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarganya kepada Putri Candrawathi.

Besok, Putri Candrawathi bakal menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pembunuhan ajudannya itu di rumah dinas suaminya.

Rencananya, Bareskrim bakal memeriksa Putri Candrawathi pada pukul 10:00 WIB.

"Besok (Jumat) jam 10.00, diundang untuk diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).

Putri Candrawathi terseret kasus pembunuhan yang diotaki suaminya sendiri.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Peran AKBP Ridwan Sopanit, Terbongkar Usai Skenario Sambo Runtuh

Sidang kode etik Ferdy Sambo buntut kasus pembunuhan ajudannya Brigadir J.
Sidang kode etik Ferdy Sambo buntut kasus pembunuhan ajudannya Brigadir J. (Youtube Polri TV)

Istri jenderal bintang dua itu memiliki peran hingga Brigadir J terbunuh Jumat (8/7/2022) sore.

Berdasarkan pengakuan Ferdy Sambo, tewasnya Brigadir J lantaran emosi sang jenderal yang meluap-luap.

Brigadir J disebut melakukan satu tindakan yang dinilai melukai harga diri Putri Candrawathi di Magelang.

Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding mengurai temuan soal dugaan penyebab emosinya Ferdy Sambo.

Di depan Kapolri, Sarifuddin Sudding meminta konfirmasi benar tidaknya temuan yang diungkapkan olehnya tersebut.

Pertama, Sarifuddin Sudding menyebut Brigadir J hendak menggendong Putri Candrawathi yang sedang tertidur di sofa ruang tamu rumah tanggal 4 Juli 2022.

Kedua adalah tanggal 7 Juli 2022 sore menjelang malam, Brigadir J kedapatan memasuki kamar Putri Candrawathi di lantai dua.

Di momen tersebut, sopir yang juga salah satu tersangka pembunuhan, Kuat Maruf disebut sempat memergoki Putri Candrawathi menangis dengan baju acak-acakan.

"Lalu kemudian ada kejadian pada sore hari jam 17.30 WIB menjelang Magrib, ini sebenarnya pemicu,"

"Saat itu Brigadir J masuk ke dalam kamar, Putri di lantai dua, dan keluar dari kamar, dilihat oleh Kuat, mengendap-ngendap. Lalu kemudian ditegur kenapa masuk ke kamar ibu.

Kemudian lari. Mendengar ada tangisan di dalam kamar oleh Putri, didengar oleh Kuat, didengar oleh Susi, lalu kemudian ingin mengkonfirmasi apa yang sedang terjadi, apa yang dialami oleh Putri,"

"Lalu kemudian Kuat menyarankan ke ibu agar kejadian ini dilaporkan ke Ferdy Sambo," jelas Sarifuddin Sudding dalam RDP DPR RI bersama Kapolri pada Rabu (24/8/2022).

Malam harinya sekitar pukul 23:00 WIB, Putri Candrawathi melaporkan kejadian tersebut kepada Ferdy Sambo.

"Kuat melihat ibu dalam posisi nangis, pakaian acak-acakan dan sebagainya sambil menangis,"

Baca juga: Akhirnya Terungkap Reaksi Komnas HAM Soal Hasil Autopsi Kedua Brigadir J, Tak Ada Penganiayaan

Kuat Maruf pergoki ibu Putri Chandrawathi menangis.
Kuat Maruf pergoki ibu Putri Chandrawathi menangis. (Dok. Handout/Kolase Tribun Manado)

"Tolong saya sampaikan benar tidaknya tentang informasi, tentang motif ini," kata Sarifuddin Sudding melanjutkan.

Atas kronologi yang disampaikan tersebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan respon.

Kapolri sudah mendapatkan keterangan tentang motif dari Ferdy Sambo.

Namun, pihaknya bakal memastikannya kembali besok ketika memeriksa Putri Candrawathi.

"Dari yang disampaikan beliau ada banyak hal yang memang sesuai,"

Namun kami ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa ibu PC, sehingga nanti yang kami dapat, apakah berubah atau tidak," ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sampai saat ini, polisi mendalami motif peristiwa yang menyebabkan Brigadir J terbunuh antara pelecehan atau perselingkuhan.

Pengacara Brigadir J: Bu Putri dan Brigadir J happy-happy aja di Magelang

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak heran dengan pengakuan Ferdy Sambo yang disebut marah besar kepada Brigadir J.

Baca juga: Akhirnya Terungkap isi Chat Putri Candrawathi di Magelang, Tampak Harmonis dengan Brigadir J

Sebelum Dihabisi, Brigadir J Sempat Menyetrika Seragam Sekolah Anak Ferdy Sambo, Putri Ikut Bercanda.
Sebelum Dihabisi, Brigadir J Sempat Menyetrika Seragam Sekolah Anak Ferdy Sambo, Putri Ikut Bercanda. (Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO)

Kamaruddin bahkan menyebut hubungan Putri dan Brigadir J baik selama di Magelang.

Tak hanya itu, Putri Candrawathi juga masih bertukar pesan dengan adik Brigadir J, Reza Hutabarat.

"Di Magelang itu mereka happy-happy saja, yang bertengkar di Magelang itu Ferdy Sambo sama Putri."

"Kalau di Magelang itu Ibu Putri dengan Yosua baik-baik saja,"

"Bahkan Ibu Putri kirim WhatsApp ke adik Yosua supaya datang ke Magelang, merayakan ulang tahunnya," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dikutip TribunJakarta dari Tribunnews, Senin (15/8/2022).

Kamaruddin menjelaskan, tudingan Brigadir J melukai harkat martabat keluarga Putri Candrawathi dinilai tak jelas.

Jika benar tudingan tersebut, lanjut Kamaruddin Simanjuntak, tak mungkin Putri Candrawathi masih mengirimkan pesan kepada adik Brigadir J.

"Menurut kamu, orang yang sudah dilecehkan harkat dan martabatnya,"

"Mungkin enggak masih ber-WA ria dengan adik almarhum? Mungkin nggak?"

"Kalau perempuan sudah dilecehkan abangnya misalnya, mungkin enggak dia, ibunya, masih ber-WA ria supaya adiknya datang ke Magelang?"

"Harusnya kan dia ngomong, abang kau kurang ajar nih, dia melecehkan saya, harusnya gitu toh."

"Tetapi ini sebaliknya, 'kamu lagi libur enggak dek? Kamu datang ke sini ya', gitu dia." tutur Kamaruddin Simanjuntak.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

https://jakarta.tribunnews.com/2022/08/26/kuat-maruf-disebut-pergoki-putri-candrawathi-nangis-lalu-baju-acak-acakan-bagaimana-reaksi-kapolri?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved