Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Arteria Dahlan Murka & Tantang Kamaruddin Tunjukkan Bukti Komisi 3 Terima Uang, Deolipa Gebrak Meja

Kamaruddin Simanjuntak membuat marah Arteria Dahlan karena kata-katanya yang seakan menyakiti Arteria.

Editor: Tirza Ponto
Youtube Catatan Demokrasi di Youtube tvOneNews
Arteria Dahlan Murka & Tantang Kamaruddin Tunjukkan Bukti Komisi 3 Terima Uang, Deolipa Gebrak Meja 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memang menyita sorotan publik.

Saat ini penyidikan kasus ini terus diusut pihak berwajib.

Tadi malam, Selasa 24 Agustus 2022 terjadi perdebatan panas terkait kematian Brigadir J.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Fakta Kasus Tewasnya Brigadir J, Kapolri: Penyidik Diintervensi Div Propam

Perdebatan terjadi antara Deolipa Yumara, Kuasa Hukum Brigadir J dan Anggota DPR, Arteria Dahlan dalam acara Catatan Demokrasi di Youtube tvOneNews.
Perdebatan terjadi antara Deolipa Yumara, Kuasa Hukum Brigadir J dan Anggota DPR, Arteria Dahlan dalam acara Catatan Demokrasi di Youtube tvOneNews. (Youtube Catatan Demokrasi di Youtube tvOneNews)

Perdebatan terjadi antara Deolipa Yumara, Kuasa Hukum Brigadir J dan Anggota DPR, Arteria Dahlan dalam acara Catatan Demokrasi di Youtube tvOneNews.

Amarah anggota DPR RI dari Komisi III Arteria Dahlan tak terbendung

Perdebatan panas terjadi antara Arteria Dahlan dengan Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Debat panas itu bahkan sampai dilerai oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara yang menggebrak meja.

Arteria Dahlan yang awalnya emosi dan mengancam Kamaruddin Simanjuntak pun sampai terdiam dan mengangguk.

Debat panas ini terjadi karena adanya salah persepsi dari kata ‘jangan-jangan’ yang dilontarkan oleh Kamaruddin Simanjuntak.

Dilansir dari acara Catatan Demokrasi di Youtube tvOneNews, Rabu (24/8/2022), Kamaruddin Simanjuntak menyenti Komisi III yang seolah diam pada kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

“Kadiv Propam itu kan ibaratnya tukang pukul Kapolri, di mana pun kapolri dia ada di sampingnya. Lagi rapat di Komisi III aja dia ada di sampingnya. Ketika mau nyalon Kapolri dia ada di sampingnya.

Pertanyaannya, apa sih kerjaan komisi 3? jangan-jangan dia kebagian juga?,” sindir Kamaruddin Simanjuntak.

Bukan tanpa alasan, ia menyebut dugaan tersebut dikarenakan pihaknya sudah mengirim surat beberapa kali ke Komisi III namun tak kunjung dibalas.

Baca juga: DPR RI Minta Kapolri Diberhentikan Sementara dan Diganti Mahfud MD, Benny: Kita Nggak Percaya Polisi

Ilustrasi Rapat Kerja Komisi III DPR RI. Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) untuk membahas kasus pembunuhan berencana Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Ilustrasi Rapat Kerja Komisi III DPR RI. Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) untuk membahas kasus pembunuhan berencana Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Mendengar pernyataan itu, Arteria Dahlan pun langsung naik pitam.

“Selama ini saya apresiasi sama Pak Kamaruddin loh, tapi pada hari ini jujur saya kaget ya. Bagi saya ini tuduhan serius,” kata dia.

Halaman
123
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved