Tangis Samuel Hutabarat Pecah Saat Terima Ijazah Brigadir J di UT, Ungkap Dua Keinginan Tak Tercapai
Adapun Samuel menjelaskan alasan Brigadir J harus lulus selama tujuh tahun karena harus menjalani tugasnya selaku polisi.
Selain itu, maksud dari Brigadir J mengambil studi S1 agar bisa menjadi perwira Polri.
“Keluarga sangat mendukung dia (untuk menjadi perwira Polri),” katanya.
“Belum tercapai itulah yang masuk perwira, ajal sudah menjemputnya. Dua hal yang belum tercapai sudah dipanggil dia oleh Tuhan,” jelasnya.
Adapun dua hal yang dimaksud Samuel adalah Brigadir J belum sempat untuk menerima ijazah S1-nya dengan gelar Sarjana Hukum serta menikah dengan kekasihnya, Vera Simanjutak.
Tangis Samuel Hutabarat saat menghadiri wisuda Brigadir Yosua di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) di Tangerang Selatan Selasa (23/8/2022).
Lebih lanjut, Samuel mengaku meski Brigadir J harus tewas dibunuh oleh sesama polisi, tetapi dirinya menyebut tetap mencintai Polri.
“Kami sangat cinta polisi. Saking cintanya, anak saya almarhum itu lulus murni tanpa uang. Yang di bawahnya (adik Brigadir J) juga sekarang bertugas di Polda Jambi. Ini kekuatan Tuhan bukan kekuatan kami,” katanya.
Sebagai informasi, Brigadir J lulus dengan gelar Sarjana Hukum dan memperoleh predikat sangat memuaskan.
Adapun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih oleh Brigadir J adalah 3,28.
Kemudian untuk wisuda sendiri, keluarga Brigadir J yang hadir adalah Samuel Hutabarat serta opung dari Brigadir J.
Sementara ibu Brigadir J, Rosti Simanjutak tidak dapat menghadiri lantaran masih trauma jika menghadiri acara yang menyangkut anaknya.
Ayah dan Ibu Brigadir J adalah Lulusan UT
Pada kesempatan yang sama, Ojat Darojat mengatakan ayah dan ibu dari Brigadir J adalah lulusan Universitas Terbuka Pamulang, Tangerang Selatan.
“Ibunda almarhum adalah alumni UT dan adiknya juga mahasiswa UT,” jelasnya.
Selain itu, Coordintor Vice Rector for Institusional Development and Partnerships UT, Yuli Tirtariandi El Ansorei mengatakan wisuda hanya dihadiri oleh Samuel serta kuasa hukumnya Ramos Hutabart dan telah menginap di wisma Kampus UT sejak semalam, Senin (22/8/2022).