Sulut Memilih
Prabowo Subianto Coba Rebut Hati Masyarakat Langowan, Akhiri Rekor Kalah Pilpres di Kampung Sendiri
Baliho ukuran sekitar 2,5 x 3 Meter itu selain memuat foto Prabowo Subianto, juga menyertakan kabel Tuama Minahasa atau Laki-Laki Minahasa.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
Kabarnya Prabowo Subianto menggelontorkan Rp 6 Miliar demi menghadirkan Patung Schwarz di Langowan. Patung itu dibuat di Yogyakarta kemudian dikirim ke Sulawesi Utara.
Patung itu selesai dibangun tahun 2021, diresmikan 21 Desember 2021.
Soal label Prabowo Subianto sebagai Tuama Minahasa, namun kalah di kampung halaman sendiri ini menjadi catatan khusus bagi Partai Gerindra.
Hal ini diungkit Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian Partai Gerindra menuntut para kader di Sulut pembuktian Prabowo Subianto Tuama Minahasa.
"Tempat keluarga besar ketum ada disini, kita buktikan ketum laki laki Minahasa, kita harus buktikan darah Minahasa mengalir harus mendapat dukungan besar," ungkapnya kala memberi pengarahan ke kader usai melantik Pengurus DPC Gerindra Kabupaten/Kota se-Sulut, Kamis (21/7/2022).
Ia pun menyorot pencapaian Gerindra di Provinsi Sulut pada Pemilu 2019.
Sebab itu DPP Gerindra melakukan evaluasi dan revitalisasi pengurus di Sulut, sambil jalan melakukan perombakan DPC.
Namun rombak DPC tidak kemudian langsung disetujui, tapi DPP menurunkan tim melakukan evaluasi, sehingga pergantian sudah dihitung secara baik.
"DPP berkesimpulan Sulut harus diberi darah baru, dengan kader yang lama, sama - sama ikut dalam pertempuran memenangkan Gerindra dan Prabowo presiden, " ujarnya. (ryo)