Sulut Memilih
Prabowo Subianto Coba Rebut Hati Masyarakat Langowan, Akhiri Rekor Kalah Pilpres di Kampung Sendiri
Baliho ukuran sekitar 2,5 x 3 Meter itu selain memuat foto Prabowo Subianto, juga menyertakan kabel Tuama Minahasa atau Laki-Laki Minahasa.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Capres 2024 dari Partai Gerindra Prabowo Subianto tebar pesona di kampung halaman sendiri, Langowan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Baliho bergambar Letjen Purn Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI bak menyapa masyarakat Langowan.
Baliho ukuran sekitar 2,5 x 3 Meter itu selain memuat foto Prabowo Subianto, juga menyertakan kabel Tuama Minahasa atau Laki-Laki Minahasa.
Mantan Danjen Kopasus itu memang berdarah etnis Minahasa. Ibunya bernama Dora Sigar, asal Langowan, salah satu wilayah di Kabupaten Minahasa.
Meski berlabel Tuama Minahasa, Prabowo Subianto memegang rekor buruk. Dua kali keikutsertaannya di Pilpres, justru kalah di kampung sendiri.
Bahkan di Desa Tounelet, di mana keluarga besar Prabowo dari pihak ibu berasal, Prabowo kalah tipis.Langowan terdiri dari 5 Kecamatan.
Data yang diperoleh tribunmanado.co.id, di Kecamatan Langowan Utara, Prabowo-Hatta meraih 40,08 persen suara, Jokowi-JK menang dengan angka 59,9 persen.
Di Kecamatan Langowan Selatan, Prabowo -Hatta memperoleh 49 persen suara dan Jokowi - JK 51 persen.
Sementara di Kecamatan Langowan Barat dimana Prabowo - Hatta hanya beroleh 35,09 persen, sedangkan Jokowi-JK 64,01 persen.
Prabowo hanya menang di Langowan Timur.
Ia mendulang 51 persen dan Jokowi 48 persen.
DI Pilpres 2019, Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno malah kalah lebih telak lagi.
Usai Pilpres 2019, Prabowo Subianto pun akhirnya turun tangan langsung memberi sumbangsih untuk masyarakat Langowan.
Menteri Pertahanan RI menyumbangkan sebuah Patung Johann Gottlieb Schwarz untuk Monumen di samping Gedung Gereja GMIM Sentrum Schwarz
J G Schwarz pni merupakan penginjil agama Kristen berkebangsaan Jerman yang melayani di Tanah Minahasa.
Kabarnya Prabowo Subianto menggelontorkan Rp 6 Miliar demi menghadirkan Patung Schwarz di Langowan. Patung itu dibuat di Yogyakarta kemudian dikirim ke Sulawesi Utara.
Patung itu selesai dibangun tahun 2021, diresmikan 21 Desember 2021.
Soal label Prabowo Subianto sebagai Tuama Minahasa, namun kalah di kampung halaman sendiri ini menjadi catatan khusus bagi Partai Gerindra.
Hal ini diungkit Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian Partai Gerindra menuntut para kader di Sulut pembuktian Prabowo Subianto Tuama Minahasa.
"Tempat keluarga besar ketum ada disini, kita buktikan ketum laki laki Minahasa, kita harus buktikan darah Minahasa mengalir harus mendapat dukungan besar," ungkapnya kala memberi pengarahan ke kader usai melantik Pengurus DPC Gerindra Kabupaten/Kota se-Sulut, Kamis (21/7/2022).
Ia pun menyorot pencapaian Gerindra di Provinsi Sulut pada Pemilu 2019.
Sebab itu DPP Gerindra melakukan evaluasi dan revitalisasi pengurus di Sulut, sambil jalan melakukan perombakan DPC.
Namun rombak DPC tidak kemudian langsung disetujui, tapi DPP menurunkan tim melakukan evaluasi, sehingga pergantian sudah dihitung secara baik.
"DPP berkesimpulan Sulut harus diberi darah baru, dengan kader yang lama, sama - sama ikut dalam pertempuran memenangkan Gerindra dan Prabowo presiden, " ujarnya. (ryo)