Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Keluarga Brigadir J Tak Diberi Hasil Autopsi Ulang Yosua, Kamaruddin Kritik Para Dokter Forensik

Kamaruddin Simanjuntak minta hasil autopsi kedua Brigadir J diberikan kepada pihak keluarga Yosua. Sindir Tim Dokter Forensik.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews/ JEPRIMA/ Tribunjambi/ Aryo Tondang
Keluarga Brigadir J Tak Diberi Hasil Autopsi Ulang Yosua, Kamaruddin Simanjuntak Kritik Para Dokter Forensik. 

"Dia (tim dokter forensik) harus undang wartawan jelaskan satu per satu, sehingga wartawan bisa menanyakan secara detail," tutur Kamaruddin.

"Karena ini perintah konstitusi, perintah undang-undang, sama perintah Presiden, harus transparan."

Lebih lanjut, Kamaruddin mempertanyakan sikap dokter forensik yang justru mengatakan akan menyampaikan hasil autopsi Brigadir J secara lengkap di pengadilan.

Menurut dia, jika inginnya demikian, lantas mengapa tim dokter forensik menyampaikan rilis hasil autopsi Brigadir J kepada media.

"Kalau dibilang nanti di pengadilan, kenapa dia rilis sedikit-sedikit? Berarti dia ini dokter tidak independen. Harusnya, sekalian saja nanti di pengadilan," kata Kamaruddin.

Ketua tim dokter forensik yang melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J, Ade Firmansyah, mengatakan luka yang ada pada tubuh Brigadir J hanyalah berasal dari luka tembak, tidak ada kekerasan atau penganiayaan.

Ade mengatakan bahwa pihaknya telah fokus memeriksa dugaan luka akibat kekerasan di tubuh jenazah sesuai informasi yang disampaikan oleh keluarga sebelum pelaksanaan autopsi kedua pada 27 Juli 2022 lalu.

"Saya bisa yakinkan sesuai hasil pemeriksan baik pada saat kami lakukan autopsi, maupun pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan, hasil pemeriksaan mikroskopik tidak ada luka-luka pada tubuh (Brigadir J) selain luka-luka akibat kekerasan senjata api (tembakan)," kata Ade.

Siapa Jenderal Bintang 3 yang ancam mundur bila Irjen Ferdy Sambo tak diproses hukum?

Akhirnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam yang juga Ketua Kompolnas Mahfud MD angkat bicara ketika sejumlah anggota DPR mempertanyakan sosok jenderal polisi bintang tiga yang mengancam akan mundur.

Diketahui, sebelumnya ada informasi bahwa seorang jenderal polisi bintang 3 menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, jenderal bintang tiga itu mendesak Kapolri agar segera menetapkan tersangka terhadap mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terjerat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Demikian hal itu disampaikan Mahfud MD dalam sebuah acara di televisi. Namun, Mahfud tidak menyebut nama sosok jenderal polisi yang mengancam bakal mengundurkan diri tersebut.

Ketika rapat bersama Komisi III DPR RI, Mahfud didesak anggota dewan untuk mengungkap sosok jenderal yang memgancam bakal mrngundurkan diri tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved