Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Bus Tabrak Mobil Ambulans Lalu Hantam Pemadam Kebakaran, 15 Orang Tewas
Terjadi kecelakaan maut di jalan raya di Provinsi Gaziantep, Turki pada kemarin hari Sabtu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan raya di Provinsi Gaziantep, Turki pada kemarin hari Sabtu.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan mobil ambulans.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan setidaknya 15 orang tewas.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Peran Istri Ferdy Sambo, Janjikan Uang hingga Giring Brigadir J ke Sanguling
Baca juga: Gempa Banten Guncang di Laut Pagi Ini Senin 22 Agustus 2022, Info BMKG Magnitudo dan Titik Lokasi
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Peserta Kejurda Motocross Tewas, Korban Terjatuh usai Lalui Tikungan Tajam
Foto: Sebuah video yang diambil dari cuplikan AFP TV pada 20 Agustus 2022 menunjukkan sebuah truk kecelakaan di Distrik Derik Mardin, Turki (AFP)
Tabrakan beruntun terjadi di jalan bebas hambatan Turki sepanjang akhir pekan ini.
Seperti sebuah bus yang membawa 23 turis Arab Saudi mengalami kecelakaan lalu lintas di Turki, TV Al Ekhbariya melaporkan pada Minggu (21/8/2022) pagi.
Laporan mengatakan empat penumpang bus adalah anak-anak, di mana empat orang dibawa ke rumah sakit dan dirawat karena luka sedang dan ringan.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Ankara menindaklanjuti status turis Arab Saudi, tambah Al-Ekhbariya.
Laporan itu mengatakan kecelakaan bus terjadi di kota Rize, Turki timurlaut, pantai timur Laut Hitam.
Sehari sebelumnya, Sabtu (20/8/2022), 34 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam dua kecelakaan di jalan yang terpisah di Turki, keduanya di selatan negara itu.
Kecelakaan pertama melibatkan bus dan ambulans menewaskan 15 orang dan melukai 31 lainnya di jalan raya di Provinsi Gaziantep.
Gubernur Davut Gul mengatakan kecelakaan itu melibatkan sebuah bus, tim darurat dan ambulans di rute antara ibu kota Provinsi Gaziantep dan Nizip.
Kantor berita DHA melaporkan sebuah bus penumpang menabrak ambulans, truk pemadam kebakaran dan kendaraan yang membawa wartawan di lokasi kecelakaan sebelumnya.
Sebanyak tiga paramedis, tiga petugas pemadam kebakaran dan dua wartawan dari kantor berita Ilhas Turki termasuk di antara mereka yang tewas, media lokal melaporkan.
Dalam kecelakaan kedua yang terjadi di Derik di provinsi Mardin, 250 kilometer jauhnya dari yang pertama, sebuah truk menabrak kerumunan penonton.
Sekitar 26 orang terluka, enam di antaranya serius, oleh truk yang meluncur, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.
Kecelakaan di Derik di Provinsi Mardin terjadi setelah truk mogok dan menabrak kerumunan orang,” tulis Koca.
Foto: Proses evakuasi minibus yang nyungsep menabrak rumah warga di Dusun Banyu Urip 1, Desa Banyu Urip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, pada Minggu (21/08/2022). (Dokumentasi Polres Magelang)
Kecelakaan lalu lintas lainnya, sebuah mobil minibus Suzuki Ertiga bernomor polisi AA9441 WB mengalami kecelakaan tunggal di jalan umum Kopeng-Magelang tepatnya di Dusun Banyu Urip 1, Desa Banyu Urip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, pada Minggu (21/08/2022).
Kasatlantas Polres Magelang AKP Satrio Bagus Wira Wicaksana mengatakan, penyebab kecelakaaan tunggal karena kelalaian dari pengemudi serta tidak menguasai medan jalan.
"Mobil tersebut, melaju dari arah Kopeng menuju Magelang dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di tempat kejadian berjalan terlalu ke kiri sehingga menabrak potongan kayu yang ada di sisi kiri jalan.
Sehingga mobil pun terpental ke tepi kiri jalan dan mengenai rumah warga," ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (21/08/2022).
Ia menambahkan, kejadian laka tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Namun, pengemudi bernama Indra (35) dan penumpang bernama Hidayahristiyani (40) warga Dusun Ngernak, Desa Sukorejo,Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang mengalami luka ringan.
"Untuk pengemudi mengalami luka cidera kepala ringan, dan luka kaki.
Sedangkan, penumpang mengalami luka dibagian kaki kanan.
Keduanya sudah dilarikan ke RS Syubbanul Wathon.
Dan, mobil sudah kami amankan," ungkapnya.
Atas kejadian ini, pihaknya pun mengimbau agar pengendara berhati-hati ketika mengemui.
"Para pengendara tetap berhati-hati di jalan.
Patuhi peraturan lalu lintas, jaga jarak, jaga batas kecepatan.
Kecelakaan tidak hanya mengakibatkan kerugian pada diri sendiri, tapi berdampak pada orang lain juga," imbuhnya.
Adapun, dari kejadian ini ditaksir kerugian material mencapai Rp2 juta.
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
(SerambiNews.com/TribunJogja.com)
Tayang di SerambiNews.com dan TribunJogja.com