Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Alasan Keseriusan Kamaruddin Simanjuntak Ingin Adopsi Anak Balita Ferdy Sambo
Kamaruddin Simanjuntak ingin mengadopsi anak balita dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Simak alasannya.
Salah satu anak dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kini masih balita.
Kamaruddin mengaku siap menyekolahkan anak Putri yang masih balita tersebut hingga jenjang perguruan tinggi bahkan hingga menjadi dokter.
Baca juga: Akhirnya Terungkap 2 Pengakuan Penting Ferdy Sambo Pada Komnas HAM, Akui Ikut Menembak Brigadir J?

"Biar saya adopsi. Saya janji, saya sekolahkan sampai yang tertinggi, kalau perlu sampai jadi dokter," kata Kamaruddin, dikutip dari channel YouTube Kompas TV.
Menurut Kamaruddin, tak semestinya anak menjadi korban perbuatan orang tuanya.
Sehingga perlu ada perlindungan terhadap anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Ini serius (adopsi anak Ferdy Sambo), karena kita mengadili Ferdy Sambo nanti sama istrinya, bukan karena kebencian tetapi karena aturan hukum," kata Kamaruddin dalam Kompas Petang Kompas TV, Minggu (21/8/2022).
Alasan Kamaruddin ingin mengadopsi anak Ferdy Sambo dan Putri adalah agar keadilan hukum terpenuhi.
Kamaruddin menyebut, anak-anak tak seharusnya jadi penghalang untuk tercapainya kepastian dan keadilan hukum.
"Saya minta jangan alasan anak, menjadi hukum kita tidak tegas. Saya bersedia mengadopsi anak Ferdy Sambo," katanya.
Kamaruddin berjanji akan menyekolahkan, membimbing, mendidik hingga mengajari anak Ferdy Sambo dengan baik.
Diberitakan sebelumnya, timsus bentukaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yakni Putri Candrawathi, Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR, dan KM.
Baca juga: Mengejutkan, Aiman Witjaksono Konfirmasi Terkait Temuan Uang Ratusan Miliar di Rumah Ferdy Sambo

Ferdy Sambo menjadi dalang di balik pembunuhan Brigadir J.
Ia bahkan juga menyusun skenario tembak menembak dalam kasus tersebut.
Tak sendirian, Sambo disebut dibantu oleh bekas staf dan Penasihat Ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah.
Fahmi Alamsyah disebut menyusun skenario tembak menembak bersama Ferdy Sambo hingga skenario pelecehan seksual.