Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap 2 Pengakuan Penting Ferdy Sambo Pada Komnas HAM, Akui Ikut Menembak Brigadir J?

Komnas HAM ungkap dua pengakuan penting Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado
Akhirnya Terungkap 2 Pengakuan Penting Ferdy Sambo Pada Komnas HAM, Akui Ikut Menembak Brigadir J? 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap dua pengakuan Ferdy Sambo kepada Komnas HAM.

Kasus pembunuhan Brigadir J terus diusut pihak berwajib.

Komnas HAM merupakan Salah satu lembaga yang menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Baru Terungkap Brigadir D Jadi Konfor Ferdy Sambo, Pantas Suami Putri Panas Tega Bunuh Brigadir J

Brigadir Yosua (kiri) dan Irjen Ferdy Sambo (kanan) - Terungkap dua pengakuan penting Ferdy Sambo kepada Komnas HAM.
Brigadir Yosua (kiri) dan Irjen Ferdy Sambo (kanan) - Terungkap dua pengakuan penting Ferdy Sambo kepada Komnas HAM. (Kolase Tribun Manado / HO)

Ferdy Sambo tersangka pembunuhan berencana Brigadir J diperiksa Komnas HAM dan membuat dua pengakuan.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan Irjen Ferdy Sambo memberikan cukup banyak informasi penting seputar tewasnya Brigadir J saat diperiksa pihaknya.

Menurut Ahmad Taufan Damanik, setidaknya ada dua pengakuan penting yang disampaikan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J pada 8 Juli 2022 silam.

Pertama, kata Taufan, Jenderal Bintang Dua itu mengaku otak pembunuhan atau penembakan Brigadir J.

Kedua, Ferdy Sambo juga mengakui sebagai otak yang merancang obstruction of justice.

Lalu apakah Irjen Ferdy Sambo mengaku ikut menembak Brigadir J?

Pada kesempatan kami bicara itu dia belum secara terbuka mengakui itu. Tapi dia katakan, saya tanggung jawab semua," kata Taufan Damanik dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Narasi Newsroom 18 Agustus 2022.

Taufan Damanik menjelaskan cara Irjen Ferdy Sambo merancang obstruction of justice atau menghalangi proses hukum.

Misalnya, kata Taufan, Ferdy Sambo mengubah tempat kejadian perkara (TKP), menghilangkan sejumlah barang bukti antara lain dekoder CCTV, alat-alat komunikasi dan lain-lain.

Baca juga: Baru Terungkap Ajudan Mana yang Jadi Provokator Sampai Ferdy Sambo Marah dan Murka pada Brigadir J

Brigadir J (kiri), Ibu Putri (tengah) Ferdy Sambo (kanan). Ketiganya terlihat keluar dari rumah Saguling.
Brigadir J (kiri), Ibu Putri (tengah) Ferdy Sambo (kanan). Ketiganya terlihat keluar dari rumah Saguling. (Youtube CNN Indonesia/Tangkap Layar)

"Termasuk juga mengkondisikan, supaya orang-orang yang menjadi saksi kunci itu memberikan keterangan sebagaimana skenario yang dia buat, yaitu skenario seolah-olah ada tindakan pelecehan seksual di rumah Duren Tiga yang dilakukan oleh saudara Yosua terhadap istrinya," kata Taufan.

Taufan mengatakan skenario lainnya yakni tembak menembak antara Brigadir J dengan Richard atau Bharada E.

Irjen Ferdy Sambo, kata Taufan, diakuinya sebagai rancangan eks Kadiv Propam Polri. "Setelah itu semua dia siapkan alat pendukungnya," ujar Taufan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved