Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Ada Sosok Penghasut dalam Kasus Brigadir J, Kamaruddin Sebut Berbagai Hasutan ini

Kamaruddin Simanjuntak sebut ada sosok penghasut dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/ Dok. Handout
Akhirnya Terungkap Ada Sosok Penghasut dalam Kasus Brigadir J, Kamaruddin Sebut Berbagai Hasutan ini 

Kamaruddin mengaku sudah melaporkan dugaan tersebut dan menyerahkan bukti percakapan Whatsapp ke pihak berwajib.

Bukti tersebut berkali-kali ditolak. Alasan penyidik, menurut Kamaruddin, biar hal itu tertuang di BAP.

Makanya, Kamaruddin mengaku belum puas terhadap penetapan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.

Ia pun menginginkan Polri juga menetapkan ajudan inisial D ini ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum, karena dari antara sembilan (yang dilaporkan) yang saya ucapkan pertama itu masih ada kekurangan empat (orang) lagi yaitu di antara para ajudan (Ferdy Sambo). Khususnya yang berinisial D yang sering menghasut daripada Bapak Ferdy Sambo," katanya.

Cerita Bharada E tentang pembunuhan Brigadir J

Bharada E melalui kuasa hukumnya, Ronny Tapaessy, mengungkap suasana rapat kecil selama sekira 20 menit untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

Seperti diketahui, misteri pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Ferdy kawasan Duren III Jakarta, Jumat 8 Juli 2022 lalu, perlahan mulai terkuak.

Sebelum eksekusi dilakukan, saat itu diadakan rapat singkat di rumah pribadi Ferdy Sambo.

Rumah pribadi ini letaknya di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan atau sekitar 500 meter dari rumah dinas lokasi pembunuhan Brigadir J.

Kala itu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka RR, dan Bharada E membahas skenario untuk menghabisi Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Jadi memang, ada proses waktu di lantai 3, ketika klien saya dipanggil ke dalam suatu ruangan meeting, ruangan rapat, bahwa ternyata memang sudah ada Ibu PC ini membicarakan mengenai tentang almarhum Yosua," ucap Ronny Talapessy dikutip dari YouTube TV One.

Putri Candrawathi (PC) dan rombongan ajudan termasuk sopir Kuat Maruf baru pulang dari Magelang.

Rapat, menurut Ronny berlangsung sangat singkat bagi Bharada E.

Baca juga: Baru Terungkap Sebelum Disuruh Tembak, Bharada E Ternyata Sempat Tidur Bareng dengan Brigadir J

Terungkap pengakuan Bharada E meliat Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf melakukan rapat singkat.
Terungkap pengakuan Bharada E meliat Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf melakukan rapat singkat. (Kolase Tribun Manado/ Handout)

Ronny menyebut kliennya tanpa motif.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved