Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Likupang Menggema di Jambore Nasional 2022, Kwarcab Minut Tampilkan Tari Tetengkoren dan Kanari

Kwarda Sulawesi Utara mengguncang panggung Jambore Nasional XI yang dilaksanakan di Cibubur 2022.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
Ist
Kontingen Kwarcab Minut di Jambore Nasional 2022 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dibawah asuhan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda sebagai Kamabicab, Kwarda Sulawesi Utara mengguncang panggung Jambore Nasional XI yang dilaksanakan di Cibubur 2022.

Malam Pentas Seni dan Budaya Jambore Nasional XI yang dilaksanakan di Cibubur antar Kwarda se Indonesia begitu memesona pada 16 Agustus 2022 Malam.

Bupati Minahasa Utara kepada tribunmanado.co.id menyampaikan sangat mendukung dan sangat bangga atas prestasi yang telah diraih.

"Pemerintah Minahasa Utara memberikan dukungan kepada anak-anak Kwarcab Minut dengan maksimal, dan sangat berbangga mereka bisa tampil luar biasa," kata Joune Ganda, Sabtu (20/8/2022).

Seperti diketahui Kwarda dari Sulawesi Utara ini menampilkan tari Tetengkoren dan tari kanari.

Anak-anak Kwarcab Minahasa Utara yang tampil dengan motto Minut hebat dan slogan Marijo ka Likupang.

Penampilan yang spektakuler dari anak-anak adalah hasil proses panjang dari tim kerja, dengan pelatih Giovani Theodorus Karuh dan penata kostum, artistik dan koreografi Mickael Poluakan, serta pembina pendamping regu putra garuda Minut.

Tari Tetengkoren adalah tari kreasi baru yang menceritakan kehidupan masyarakat Minahasa dalam bergotong royong, atau ajakan bekerjasama yang biasa disebut dengan Mapalus.

Kemudian untuk alat musik tetengkoren terbuat dari potongan bambu yang dipukul, lalu mengeluarkan bunyi yang menjadi pertanda, ajakan, panggilan untuk bekerja bersama.

Tetengkoren merupakan alat musik yang digunakan masyarakat dan pemerintah zaman dahulu, pertanda penyampaian pengumuman di kampung-kampung, yang biasa disebut dengan Palakat.

Selain tari Tetengkoren Kwarcab Minut juga masih menampilkan tari Kanari.

Tari Kanari adalah tari kreasi baru yang diangkat dari kearifan lokal budaya daerah Minahasa Utara.

Tari ini mengisahkan bagaimana orang Minahasa Utara menyambut para tamu atau undangan dengan penuh sukacita tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan, karena bagi masyarakat Minut torang samua basudara, sama-sama manusia ciptaan Tuhan.

Para tamu akan disuguhkan minuman dan makanan ringan atau cemilan berupa Halua Kanari.

Halua Kanari terbuat dari campuran gula aren dan biji buah kanari yang diolah menjadi satu adonan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved