Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Peran Penting Putri Candrawathi Rencanakan Pembunuhan Brigadir J, Lakukan Ini di TKP

Peran Penting Putri Candrawathi dalam pembunuhan Brigadir J. Terbukti saat melihat alat bukti yang didapat pihak Polri. Kini jadi tersangka.

Editor: Frandi Piring
Dok. Handout
Terungkap Peran Penting Putri Candrawathi Rencanakan Pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Terpantau CCTV di TKP. Putri Sambo bahkan disebut-sebut ikut merencanakan pembunuhan tersebut. Perannya terlihat setelah alat bukti didapat pihak polisi. 

yang diperoleh dari DVR pos satpam inilah yang menjadi bagian circumstantial evidence, atau barang bukti tidak langsung yang jadi jadi petunjuk bahwa PC ada di lokasi sejak di Saguling sampai di Duren Tiga," jelasnya.

Siapkan Uang Tutup Mulut?

Tak hanya ikut merencanakan pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi diduga bertugas untuk menyiapkan uang tutup mulut kepada sejumlah orang yang terlibat.

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak meminta agar Polri menetapkan Putri Candrawati sebagai tersangka.

Terdapat alasan pihaknya melakukan hal itu, yakni Putri dinilai sudah berbohong dalam kasus Brigadir J karena memberikan laporan soal pelecehan seksual.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, mengungkapkan, peran Putri Candrawathi sangat vatal.

Dia diduga bertugas menyiapkan uang tutup mulut bagi 3 tersangka yakni, Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR), dan Kuat Maruf.

Menurutnya, uang akan diberikan oleh Putri Candrawathi sebulan kemudian kepada para tersangka saat kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo dihentikan penyidikannya oleh polisi.

“Jadi Miss X ini adalah ibu Putri Candrawathi sendiri. Ini keterangannya Richard.

Jadi Ibu Putri sama Pak Sambo, memanggilah si Pak Kuwat, Bharada Richard dan Brigadir Ricky,” kata Deolipa di acara Kontroversi di YouTube Metro TV.

Pemanggilan Putri katanya dilakukan beberapa hari usai penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan.

“Karena ini situasi dirasa sudah mulai aman nih. Skenario pertama sepertinya berhasil.

Nah kalau ini sudah beres, lu tetap jangan buka mulut, kan bahasa kasarnya begitu.

Ini saya kasih nih ya, kalau sudah beres kamu Rp1 Miliar (Bharada E), kamu gope (Rp500 Juta), kamu juga gope,” ujar Deolipa.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved