Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Perkembangan Penyidikan Kasus RL, Polresta Manado Sulawesi Utara: Kita Tunggu Kehadiran Istrinya

Perkembangan Penyidikan Kasus RL, Polresta Manado Sulawesi Utara: Kita Tunggu Kehadiran Istrinya.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Ilustrasi penembakan. RL warga Pandu, Bunaken, Manado, Sulawesi Utara ditembak polisi. Menurut pihak polisi, RL ditembak karena melawan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasat Reskrim Polresta Manado, Sulawesi Utara, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso menjelaskan tentang perkembangan penyidikan terhadap Lelaki RL,

RL adalah warga Pandu, Bunaken, Makan yang menurut pihak kepolisian telah melakukan perlawanan kepada petugas hingga akhirnya ditembak. 

Menurut Sugeng, sejak ditangani kasus ini polisi belum bisa melakukan pemeriksaan kepada istri RL yakni VW.

"Yang bersangkutan sudah kita undang untuk hadir, bahkan saat kita cari rumah di dekat TKP sudah tidak ada di lokasi," jelasnya Jumat (19/8/2022) 

Lanjut Sugeng, pihak kepolisian juga sudah mengirimkan surat pemanggilan kembali kepada Istri RL untuk dimintai berita acara pemeriksaan. 

"Nanti kita tunggu kehadirannya istri RL,"ujarnya

Sebelumnya VW Istri dari RL pernah mendatangi Mapolda Sulawesi Utara, pada Selasa (26/7/2022).

Ia menceritakan bagaimana peristiwa yang menurutnya terjadi pada malam itu. 

Dia melihat suaminya keluar dari rumah membawa vas bunga yang kemudian pecah karena tersambar di pagar. 

Disitu kemudian terjadi aksi saling kejar-kejaran korban dan dua anggota polisi. 

"Ada satu polisi karena dia undur-undur ke belakang, Tiba-tiba jatuh ke selokan," ungkapnya 

Dari situ, salah satu anggota Polisi langsung menembak suaminya yang mengena pada dada suaminya. 

"Jadi pas saya ada dibelakang suami, terdengar suara tembakan, di situ juga ada anak saya," jelasnya. 

Penjelasan Pala

Sementara itu, Kepala Lingkungan membantah pernyataan istri RL yang mengaku bersama anaknya di lokasi melihat suaminya terkena tembakan. 

"Dia tidak ada di lokasi, jadi kalo kase keterangan harus benar-benar dan jangan kabur," jelasnya. 

Bahkan informasi yang beredar jika polisi memukul Lelaki RL dibantah olehnya.

"Itu sama sekali tidak benar, petugas tidak memukulnya, tapi mau amankan, saya sempat bilang ke petugas, borgol pa dia, tapi karena cari-cari borgol tidak ada akhirnya dia terlepas dan merontak,"ujarnya. (Ren)

Kemendagri Turunkan Tim ke Daerah, Percepat Realisasi APBD, Bitung Tertinggi Penyerapan Anggaran

Kecelakaan Maut Tadi Sore, Siswa SMP Tewas, Korban Ikut Balap Liar Lalu Tabrakan dengan Fortuner

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved