Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Permintaan Ibu Brigadir J Sambil Bermohon, 'Jangan Terus Fitnah Orang Sudah Mati'
Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengungkap permintaannya kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Meski kini anak sudah dibunuh secara keji, Rosti tetap mendoakan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

"Saya umat Tuhan yang memiliki iman agar iman saya semakin kokoh dan Ibu itu juga tahu akan kepergian Yosua," terangnya.
"Jadi saya mohon Bapak, bawa juga Ibu ke dalam doa agar Ibu itu benar-benar datang berkata jujur dan mereka akan diampuni Tuhan dan kami juga diampuni Tuhan," ucap Rosti memohon.
Doa itu seiring juga dengan permintaan Rosti dan keluarga Brigadir J yang disampaikan di hadapan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara mereka.
Kamaruddin Simanjuntak dkk bertemu keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat, di Kota Jambi, Kamis (18/7/2022).
Ditemui usai pertemuan, Kamaruddin mengungkapkan harapan besar dari ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak.
"Harapan mereka jangan ada lagi hoaks, jangan ada fitnah. Kasihan orang sudah mati tidak bisa bela diri tapi masih terus difitnah," ungkap Kamaruddin, didampingi Nelson Simanjuntak dan Irma Hutabarat.
Dia menyebut, karena penyebaran informasi bohong terus dimainkan, akan dilakukan pelaporan ke kepolisian.
"Karena fitnah berjalan terus kita proses (laporkan) supaya berhenti hoaks itu ya," ucap pria berkumis tebal itu.
Pada pertemuan dengan keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin bilang tujuan mereka adalah mendapatkan surat kuasa untuk membuat laporan baru.
"Kami sudah mendapatkan 5 surat kuasa untuk melaporan Ferdy Sambo, Putri Candrawati dan kawan-kawan," ucapnya.
Kamaruddin menyebut pihaknya akan membuat laporan terkait dengan adanya laporan palsu yang dilaporkan oleh Putri Candrawati ke Polres Jakarta Selatan.
Selain itu juga akan laporkan dugaan telah menyebarkan kebohongan, obstruction of justice, pemufakatan jahat, dan pencurian barang-barang milik almarhum Yosua.
"Kami akan segara laporkan setelah dari sini," ungkapnya yang ditemui di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Laporan pada pihak Ferdy Sambo itu, tidak akan dilakukan serentak untuk semua dugaan pelanggaran hukum itu.