Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Pengakuan Pengacara Putri Candrawathi, Awalnya Ngaku Korban Tapi Ternyata Bohong
Akhirnya terungkap pengakuan Patra M Zen, kuasa hukum Putri Candrawathi yang mengaku telah dibohongi kliennya.
Foto: Pengacara Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak memastikan bahwa kliennya tidak terlibat cekcok dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah. (Kolase Tribun Manado/tribunnews)
Patra M Zen memulai ceritanya saat awal-awal ditunjuk menjadi kuasa hukum.
Saat itu dia masih menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Tiba di Indonesia, ada telepon yang masuk ke telepon selulernya memintanya datang ke rumah Ferdy Sambo.
Di sana, Patra dihadapkan data laporan ke polisi soal dugaan pelecehan seksual pada Putri Candrawati.
Putri Candrawathi sendiri tidak pernah memberi tahu kepadanya secara langsung.
Sementara soal orang yang menelepon, dia tidak membeberkan identitasnya.
Namun dipastikan yang menghubungi itu bukanlah Ferdy Sambo, bukan juga Putri Candrawathi.
Patra kemudian membaca berkas perkara dugaan pelecehan tersebut.
Dia juga melihat kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan.
“Setelah membaca berkas itu, saya nggak tanya lagi karena saya sudah langsung percaya pada waktu itu,” kata Patra.
Dia mengaku tidak pernah ikut serta mendampingi Putri Candrawati saat pemeriksaan.
Bahkan, dia juga tidak pernah bisa untuk bicara langsung pada istri Ferdy Sambo itu.
"Gimana kita mau bicara. Beliau terlihat sangat trauma. Kita ke sana beliau selalu menangis," ujar Patra.
Dia juga percaya saat itu Putri sedang trauma karena ada hasil analisis psikologis, yang telah cukup baginya untuk memahami situasi Putri.