Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KEK Bitung

8 Perusahaan Sudah Masuk KEK Bitung Sulawesi Utara

PT Membangun Sulut Hebat (MSH) yang dijadikan Operator KEK, masih berupaya menghadirkan investor untuk menempati lahan seluas 93 Hektare

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Direktur Utama PT MSH, Jeffry Lungkang 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih berupaya keras menarik investor untuk menanamkan modal.

Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo tahun 2019, KEK Bitung belum bisa berkembang pesat meski sudah 2 tahun berjalan. Beruntung KEK Bitung tidak masuk daftar penghapusan dari Pemerintah Pusat, sehingga masih bertahan.

PT Membangun Sulut Hebat (MSH) yang dijadikan Operator KEK, masih berupaya menghadirkan investor untuk menempati lahan seluas 93 Hektare  tersebut.

Direktur Utama PT MSH, Jeffry Lungkang mengungkapkan sejauh ini sudah ada 8 perusahaan atau  tenant yang hadir di KEK Bitung.

PT Futai Sulawesi Utara (Biji kertas dan plastik), CV Awilton (Gula kelapa organik), PT Marina Selaras Nusantara (Pengolahan Ikan Tuna)

PT Multi Duta Cipta (Baja Ringan), PT Palma Marinaio Nusantara (Pengolahan Ikan Tuna), PT Ulam Laut Nusantara (Perdagangan Hasil Olahan Ikan)

PT Samudera Ulam Nusantara (Pengolahan Ikan), dan PT An Ping Seafood Indonesia (Pengolahan Ikan Tuna?.

Di antara 8 perusahaan itu, PT Futai yang investasinya cukup besar diperkirakan mengucur dana 100 juta dolar.

Perusahaan lainnya investasinya berkisar belasan hingga puluhan miliaran rupiah.

"Sudah ada peningkatan, progresnya baik kita sudah lapor ke dewan Nasional. Sudah jalan mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ketambahan 3 - 4 perusahaan,'' ujarnya kepada tribunmanado.co.id di Kantor PT MSH, Kairagi, Kota Manado, Kamis (18/8/2022).

Peluang investor masuk ke KEK tetap terbuka, potensinya kata Jeffry Lungkang sudah ada 69 Perusahaan calon tenant yang sudah menyampaikan Letter of Intent (LOI), artinya perusahaan tertarik untuk berinvestasi di KEK.

Kemudian 11 Perusahaan sudah meneken Memorandum of Understanding (MoU), dan 1 Perusahaan sudah meneken Memorandum of Agreement (MoA).

Adapun 8 perusahaan yang masuk ke KEK saat ini masih masa tahap konstruksi, belum beroperasi penuh.

Dalam forum investasi baru-baru ini, kata Dirut PT MSH sudah ada perusahaan tertarik untuk masuk. KEK Bitung terbuka untuk investor.

Sejumlah fasilitas dan kemudahan pun bisa dinikmati di KEK Bitung. Semisal perpajakan, kepabeanan dan cukai, lalu lintas barang, ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan dan tata ruang, perizinan berusaha dan faskem lainnya.

Jeffry Lungkang mengatakan, sejak diresmikan 2019, baru mau berkembang Indonesia sudah dilanda Pandemi Covid 19. Ada sekitar 50 Perusahaan yang sudah menyatakan tertarik berinvestasi di KEK Bitung, belakangan dengan terpaksa harus menunda rencana tersebut. "Kita terus kontak kembali perusahaan tersebut," kata Mantan Direksi Bank Sulutgo tersebut. (ryo)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved