Segini Ukuran Bendera Indonesia yang Dijahit Oleh Fatmawati, Berikut Alat Serta Termpat Pembuatan
Fatmawati berperan untuk menjahit bendera merah putih secara manual untuk dikibarkan saat Upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Saat itu, Fatmawati tidak sengaja mendengar pembahasan bendera Indonesia belum ada, ketika Ir Soekarno bersama tokoh lainnya sedang berkumpul menyiapkan peralatan untuk pembacaan naskah teks proklamasi.
Tanpa pikir panjang, Fatmawati mencoba untuk menjahit bendera Sang Saka Merah Putih.
Fatmawati yang saat itu sedang mengandung Guntur Soekarnoputra, dengan rela menjahit bendera Merah Putih.
Dengan menggunakan alat jahit tangan, Fatmawati menjahit bendera Merah Putih berukuran 2x3 meter di ruang makan.
Ia berharap hasil jahitannya ini dapat digunakan untuk keperluan bangsanya.
Fatmawati menjahit bendera Merah Putih sambil menitikan air mata.
Dalam buku berjudul Berkibarlah Benderaku (2003) dijelaskan Fatmawati menjahit menggunakan mesin jahit Singer, yang hanya bisa digerakan menggunakan tangan saja.
Fatmawati baru menyelesaikan jahitan bendera Merah Putih itu dalam waktu dua hari.
Bertahun-tahun bendera Sang Saka yang dijahit oleh Fatmawati ini dikibarkan dalam upacara kenegaraan.
Sampai akhirnya bendera tersebut digantikan oleh duplikatnya mengingat usianya yang sudah tua.
Untuk menjaga keutuhannya, bendera ini selanjutnya difungsikan sebagai Bendera Pusaka dan disimpan di tempat terhormat di Monumen Nasional.
Ibu Fatmawati meninggal dunia di Kuala Lumpur, Malaysia 14 Mei 1980 saat usianya 57 tahun karena serangan jantung setelah perjalanan pulang melaksanakan ibadah umroh dari Mekkah dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, dikutip dari Kemdikbud.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id