Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Pantas LPSK Sebut Putri Candrawathi Belum Layak Diperiksa, Kondisi Kejiwaan Jadi Perimbangan

Wakil Ketua LPSK Susilaningtias mengatakan, kondisi Putri belum pulih secara mental bahkan ditemukan adanya tanda masalah pada kesehatan jiwa.

Editor: Alpen Martinus
Dok. Handout/Kolase Tribun Manado
Kondisi Putri Sambo atau Putri Candrawathi sekarang setelah Irjen Ferdy Sambo jadi tersangka pembunuhan Brigadir J. Psikologisnya semakin buruk, bermasalah pada kesehatan jiwa. 

Hal ini juga menjadi salah satu aspek permohonan perlindungan yang dilayangkan Putri Candrawathi tidak dikabulkan LPSK.

Sebab, hingga hari ini sejak permohonan itu diajukan yakni pada 14 Juli 2022 kemarin, LPSK tidak bisa menerima keterangan apapun dari Putri Candrawathi.

"Teridentifikasi memiliki masalah psikologis yang belum dapat dikaitkan sebagai terduga korban kekerasan seksual dan terduga saksi percobaan pembunuhan," katanya. 

PTSD Bisa Berbahaya Jika Tak Diselesaikan

Merujuk pada buku berjudul DSMa 5, kata Psikolog & Grafolog, Joice Manurung,  PTSD terjadi karena paparan sifat langsung atau tidak langsung dari sebuah peristiwa yang bersifat traumatis.

Dan gangguan kecemasan ini bisa berdampak pada kualitas kehidupan.

"Ketika seseorang mengalami gangguan mental, yang sifatnya intens terjadi tekanan cukup siginfikan dalam diri kita," ungkap Joice saat diwawancarai Tribunnews, Selasa (16/8/2022).

Dampak lebih lanjut PTSD adalah menganggu komunikasi dan interaksi dengan orang sekitarnya.

Ia tidak bisa mengutarakan pendapatnya, ditambah ada gangguan mental lain yang menyertai seperti depresi kronik, atau delusional.

"Nanti muncul pikiran tidak wajar. Bahkan PTSD tidak disikapi penanganan medik dan terapi yang benar bisa berujung pada upaya mengakhiri hidup.

Efeknya bisa fatal kalau tidak dibantu untuk diselesaikan," tegas Joice.

Untuk prosedur penyembuhannyan dan butuh berapa lama?

Menurut Joice setiap orang itu bersifat kompleks unik sehingga tidak pernah ada gejala atau pun efek PTSD yang sama untuk setiap orang.

"Kalau pun ada, itu hanya mirip-mirip, tapi akan berbeda detailnya. Bentuk perilaku, ekspresi, adaptasi situasi, itu akan berbeda sehingga pemulihannya pun akan berbeda-beda," papar Joice lagi.

Proses penyembuhan tergantung pada karakter bawaan orang tersebut dan peristiwa traumatik yang telah terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved