Kasus Mariana Ahong dan Pegawai Alfamart Berakhir Damai, Ini Penjelasan Tim Kuasa Hukum Hotman Paris

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Mariana Ahong, wanita yang ketahuan mencuri cokelat di minimarket dan mengintimidasi pegawai Alfamart menjadi sorotan hingga Selasa (16/8/2022).

Diketahui, Mariana Ahong dan pihak pegawai Alfamart telah menjalani proses mediasi terkait kasus pencurian cokelat tersebut.

Meskipun telah berdamai dengan pegawai Alfamart, Mariana Ahong yang terlanjur membuat publik sakit hati, diminta untuk tetap diproses secara hukum.

Terkait tuntutan publik tersebut, Frank Hutapea yang juga diketahui adalah putra Hotman Paris, selaku pengacara pegawai Alfamart memberikan penjelasan terkait kasus Mariana Ahong.

Penjelasan Frank Hutapea, putra sulung Hotman Paris, yang juga bertindak sebagai kuasa hukum Alfamart, diungkapnya melalui laman media sosial Instagram, Selasa pagi.

"Banyak yang tanya, kenapa si ibu bermobil merci gak pakai baju oren? Kenapa kalau orang kaya skenario nya maaf-maafan?" tulis Frank Hutapea mengawali penjelasannya,

Ia lantas menjelaskan kronologi kasus Mariana Ahong dan pegawai Alfamart tersebut berakhir damai.

"Alfamart dan karyawati langsung membuat laporan siang."

"Selang beberapa jam sore, Si Ibu langsung dijemput tim polres untuk hadir ke polres."

"(Mariana Ahong) hadir ke polres ditemani suami dan putri bungsu nya."

"Sampai di Polres dia (Mariana Ahong) langsung nenangis-nangis menyerah mengaku salah berjanji tidak mengulangi lagi."

"Tidak ada anak yang tega melihat seorang ibu nangis-nangis histeris seperti itu, apalagi dihadapan putri bungsu nya."

"Saya rasa semua bisa menebak kenapa seseorang bermobil merci bisa sampai mencuri coklat dan shampo?"

"Semoga keluarga bisa memberikan pertolongan."

"Mungkin sudah dimaafkan, tetapi dia dan keluarganya masih harus menanggung malu di kehidupan sehari-hari."