Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Publik Kawal Kasus Brigadir J, Susno Duadji Sebut ini Bisa Jadi Moment Bersih-bersih Bagi Polri

Susno Duadji sebut kasus tewasnya Brigadir Yosua yang menyeret sejumlah anggota polisi ini, bisa menjadi moment bersih-bersih bagi Polri.

Editor: Tirza Ponto
Desain Tribun Manado/ Handout
Publik Kawal Kasus Brigadir J, Susno Duadji Sebut ini Bisa Jadi Moment Bersih-bersih Bagi Polri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus tewasnya Brigadir Yosua mendapat sorotan publik.

Tewasnya Brigadi Yosua ini menyita sorotan publik karena dinilai banyak kejanggalan mulai dari pemberitaan tewasnya Brigadir Yosua yang baru diungkap pihak kepolisian setelah 3 hari kejadian dan kronologi yang diumumkan polisi tidak sesuai dengan keadaan jenazah yang penuh dengan luka tembakan dan diduga luka sayatan.

Satu persatu fakta pun terkuak. Kasus ini bukan saja menyeret nama besar Irjen Ferdy Sambo tetapi sejumlah 36 personel polisi ikut terseret kasus tewasnya Brigadir Yosua seperti diberitakan TribunManado.co.id sebelumnya.

Susno Duadji, Purnawirawan Jenderal Polisi Bintang 3 soroti kasus tewasnya Brigadir Yosua.
Susno Duadji, Purnawirawan Jenderal Polisi Bintang 3 soroti kasus tewasnya Brigadir Yosua. (Surya.co.id)

Baca juga: Akhirnya Terungkap Pernyataan Terbaru Kamaruddin, Singgung si Cantik & WA Putri ke Adik Brigadir J

Salah satu pihak yang menyoroti kasus ini adalah Susno Duadji.

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji ini menyebutkan kasus Brigadir Yosua ini bisa dijadikan moment bersih-bersih bagi Polri.

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menyoroti 31 personel Polri yang terseret kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Menurutnya, kasus ini menjadi penting bukan hanya untuk keadilan bagi korban, namun juga menjadi pertaruhan bagi institusi Polri di mata publik.

Susno mengatakan kasus Brigadir J bisa menjadi titik balik reformasi bagi Polri.

"Momentum ini kesempatan kapolri untuk memperbaiki (institusi polri)." kata Susno, Senin (15/8/2022) dikutip dari YouTube TvOneNews.

Menurut Susno, rekayasa kasus seperti pembunuhan Brigadir J yang dilakukan personel Polri, bukan pertama kali terjadi.

12 tahun silam, ketika Susno menjabat sebagai Kabareskrim Polri pun kasus serupa pernah terjadi.

Berbeda dengan dulu, kata Susno, sekarang kasus yang melibatkan sejumlah personel Polri dikawal ketat oleh publik.

Sehingga, hal ini justru menjadi bentuk kekuatan agar kasus serupa tidak terjadi lagi.

"Sudah dua kali terjadi momentum geger seperti ini di tubuh kepolisian akibat rekayasa."

"Bagus sekali, rekayasa sekarang itu dipantau oleh publik melalui media sosial, sehingga mendapat tekanan kuat."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved