Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Pengakuan Mengejutkan Ferdy Sambo Pilih Bharada E Tembak Mati Brigadir J
Diakui Ferdy Sambo bukan Bharada E sosok pertama yang sebenarnya ia suruh untuk menembak Brigadir. Namun Bripka RR-lah yang pertama kali dipilih.
Dari hasil pemeriksaan, karena tersangka FS ini sudah sangat marah sekali dan tak bisa mengendalikan emosinya.
FS bertanya kepada RR dan Bharada E, mempertanyakan siapa yang punya mental menembak," ungkapnya.

"Karena yang punya mental menembak adalah Bharada E, pada saat itu juga diperintahkan Bharada E menembak Brigadir J di lokasi Duren 3," kata Dedi.
Motif dari peristiwa ini, kata Dedi Prasetyo, Ferdy Sambo mengatakan sangat marah sekali karena Brigadir J sudah melukai harkat martabat keluarga FS.
"Ini yang membuat marah sekali, sehingga melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J," kata Dedi.
Terkait apakah ada pertanyaan dari Brigadir R dan Bharada E ke Ferdy Sambo, kenapa harus menembak Brigadir J, menurut Dedi, Ferdy Sambo hanya menjelaskan bahwa Brigadir J sudah melukai harkat dan martabat keluarganya.
"Jadi sebelum melakukan penembakan tersebut, mereka berdua Brigadir RR dan Bharada E tu ditanya FS.
Tapi sebelumnya sudah diceritakan bahwasanya di Magelang terjadi peristiwa melukai harkat martabat keluarga FS," tuturnya.
"FS bertanya sama mereka berdua soal apakah punya mental untuk menembak Brigadir J.
Brigadir RR tak punya nyali, Lalu dipanggil Bharada E.
Sama Bharada E, FS ceritakan soal peristiwa di Magelang yang telah melukai harkat martabak keluarganya.
Kemudian FS bertanya kepada Bharada E apakah punya nyali untuk tembak Brigadir J, Bharada E hanya mengangguk-angguk dan langsung diminta menembak Brigadir J.
Ini hasil pemeriksaan dari penyidik pada malam hari ini lalu," papar Dedi.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Bayaran Ronny Talapessy Pengacara Bharada E, Ini Penyebab Deolipa Yumara Dicabut
Bripka RR, tersangka pembunuhan Brigadir J, dimana keluarganya sekarang? (TribunNewsmaker.com Kolase)
Menurutnya keterangan Ferdy Sambo ini akan dikroscek dengan keterangan beberapa saksi lain dan alat bukti yang ditemukan di TKP.
Dari pemeriksaan kata Dedi juga ditemukan sementara hanya Bharada E yang menembak Brigadir J, dan tak ada yang lainnya.