FKDM Manado dan Pemuda Sadar Pancasila Ikut Bagikan Bendera Merah Putih, AARS Berikan ke Ormas

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menyambut HUT ke- 77 Kemerdekaan Republik Indonesia melalui Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih, maka Pemerintah Kota Manado melalui Kesbangpol Manado, Camat Malalayang, Camat Sario, FKUB Kota Manado, BKSAUA Kota Manado, FKDM Kota Manado, FPK Kota Manado dan beberapa ormas dan Organisasi Kepemudaan ikut membagikan Bendera Merah Putih di depan Kantor Wali Kota Manado.

Sebelumnya secara simbolis Wali Kota Manado; Andre Angouw, Wakil Wali Kota Manado; Richard Sualang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, Irene Angouw-Pinontoan, Kaban Kesbangpol Manado; Meiske Conny Lantu membagikan bendera ke Camat, Ormas dan OKP yang hadir.

Satu di antara Ormas yang terlibat aktif dalam kegiatan ini adalah Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Manado dan Pemuda Sadar Pancasila Hebat Kota Manado.

Ketua FKDM Kota Manado, Edwin Moniaga SH MH kepada tribunmanado.co.id, Minggu (14/08/2022) mengatakan, pihaknya telah ikut menyukseskan Program Pembagian 10 Juta Bendera khususnya yang diadakan di Kota Manado.

''Kami (FKDM Kota Manado) telah menyumbang 120 bendera ukuran besar dan kecil. Bendera ini dikumpul bersama dengan sumbangan Ormas dan OKP lainnya, tentunya bersama Kesbangpol Manado, '' ujar Edwin yang saat itu didampingi beberapa personel FKDM Manado dan Pemuda Sadar Pancasila Hebat Manado.

Dosen Fakultas Hukum Unsrat ini mengatakan, dia bersama teman-teman FKDM Manado dan Pemuda Sadar Pancasila Manado telah mendampingi Wali Kota, Wawali dan Ketua Tim Penggerak PKK saat membagikan bendera.

Dia berharap program bagi-bagi bendera ke masyarakat ini akan meramaikan peringatan HUT Kemerdekaan. ''Ini juga mengingatkan kita semua akan cinta tanah air, patriotisme dan nasionalisme, '' ujarnya.

Pria yang dikenal juga sebagai Pelsus di Jemaat GMIM Yohanes Teling ini mengatakan, pihaknya setelah beberapa waktu lalu menginisiasi terbentuknya Pemuda Sadar Pancasila Hebat. ''Kini kami sedang mengarahkan mereka untuk membuat video-video pendek dengan konten cinta tanah air, nasionalisme sebagai bangsa Indonesia dan tema-tema yang mendorong kebersamaan dalam kemajemukan dalam bingkai NKRI, '' ujarnya.