Baru Terungkap Pekerjaan Baru Deolipa Yumara Mantan Kuasa Hukum Bharada E, Mau Bikin Satu Album Lagu
Lebih lanjut, Deolipa pun menjelaskan, dirinya mendapat surat pemecatan itu sejak 10 Agustus 2022.
Deolipa juga menyatakan, akan membuat album yang berisi kumpulan lagu-lagunya.
"Saya mau bikin satu album lagu, ada 12 lagu sama terakhir ucapan terima kasih," jeals Deolipa.
Beberapa lagu tersebut, di antaranya berjudul Wiro Sableng, 15 Triliun, Cacat Formal hingga lagu Menunggu Proses Gugatan.
"Ini semua dibikin oleh otak dan pikiran saya sendiri berdasarkan rekaman-rekaman jejak kehidupan dunia ini," jelas Deolipa.
Sebagai informasi, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin telah dicabut kuasanya sebagai pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, mengatakan pencabutan surat kuasa tersebut dibuat oleh Bharada E.
"Iya betul. Pengacara bukan mengundurkan diri, tapi kuasa si pengacara dicabut oleh si pemberi kuasa," kata Andi kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).
Andi mengatakan, Deolipa dan Boerhanuddin merupakan pengacara yang ditunjuk oleh penyidik Polri.
Tujuannya, mereka mendampingi pemeriksaan Bharada E setelah pengacara sebelumnya mengundurkan diri.
Profil Deolipa Yumara
Deolipa Yumara diketahui telah menjadi pengacara sejak 1988.
Kemudian, Deolipa resmi mendapat pengesahan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah DKI pada 2019.
Deolipa Yumara juga terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengacara Indonesia pada Musyawarah Nasional ke-2 pada 2019.
Dalam perjalanan kariernya, Deolipa Yumara pernah menjadi kuasa hukum Angel Lelga terkait kasus penipuan bisnis kripto oleh seorang istri anggota kepolisian.
Terbaru, Deolipa bertugas sebagai pengacara Bharada E yang menjadi tersangka kasus penembakan Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Sambo.
Namun, tak berlangsung lama, kini Deolipa tidak lagi menjadi pengacara Bharada E.
Dilansir TribunJateng.com, selain menjadi pengacara, Deolipa Yumara aktif dalam bermusik.
Ia memiliki band yang memiliki empat personel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com