Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Oknum Pegawai dan THL Pemkot Bitung Sulut Lakukan Modus Ini di Hari Tanpa Kendaraan Bermotor

Oknum Pegawai dan THL Pemkot Bitung Sulawesi Utara Lakukan Modus Ini di Hari Tanpa Kendaraan Bermotor.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere.
Sejumlah kendaraan motor yang diduga milik pegawai dan THL di lingkungan pemerintah Kota Bitung terparkir rapih di samping kantor Walikota. Tepatnya di seberang jalan Mako Marinir Bitung, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosialisasi hari tanpa kendaraan bermotor, setiap hari Kamis di bulan Agustus 2022 memasuki pekan kedua, Kamis (11/8/2022).

Sosialisasi ini, dimulai pada Kamis (4/8/2022).

Ada beberapa poin yang diharapkan, pertama upaya mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor yang berpotensi dan membuat pencemaran atau polusi udara serta perubahan iklim.

Juga untuk meningkatkan kualitas angkutan umum seperti ojek dan angkutan kota (angkot) atau mikro.

Sayangnya, niat mulia dan baik dari Pemimpin Kota Bitung Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar tak sepenuhnya di dukung oleh segelintar oknum pegawai dan tenaga harian lepas (THL) di lingkup Pemkot Bitung.

Ini terbukti, dari amatan di lapangan masih banyak kendaraan baik mobil dan motor diduga milik pegawai maupun THL yang dipakai ke kantor.

“Mereka (pegawai dan thl), bawa mobil dan motor. Tapi tidak sampai masuk ke dalam kantor, mereka parkir di samping kantor tepatnya di seberang Mako Marinir Bitung, toko Permata samping kantor walikota Bitung,” kata sumber.

Lanjut sumber apa yang dilakukan para pegawai dan THL pemkot Bitung dengan masih membawa kendaraan ke kantor adalah modus.

Mereka berpura-pura, parkir kendaraan mereka di luar kompleks kantor walikota Bitung lalu masuk ke kantor lewat pintu gerbang utama dan di samping kantor.

Ini jelas sangat bertentangan dengan apa yang terus dan tengah disosialisasikan oleh Duet pemimpina Pemkot Bitung, memberi contoh tidak bawa kendaraan ke kantor dan naik mikro dan ojek saat pulang kantor.

Sejumlah tukang ojek pangkalan juga melihat dan menyaksikan, bahwa kendaraan roda dua dan empat yang diparkir berjejer di samping kantor walikota milik pegawai dan para THL.

“Kami juga melihat, hari ini masih banyak kendaraan milik pegawai dan THL di samping kantor walikota. Kalau boleh itu di cegat,” kata tukang ojek bernama Ferdy Paleho warga Kelurahan Bitung Barat I.

Terpisah Wali kota Bitung Maurits Mantiri terus menujukkan komitmennya, dalam mensosialisasikan program hari tanpa kendaraan bermotor setiap hari Kamis.

Terbukti dari pantauan, Maurits dari rumah jabatannya yang berada di kelurahan kadoodan menuju kantor dengan jalan kaki di dampingi oleh plt Asisten I Forsman Dandel.

Maurits kemudian berjalan kaki ke Rapat Koordinasi Gusus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang diselenggarakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bitung di Hotel Fave Bitung.

Kemudian kembali ke kantor dengan berjalan kaki.

Menurut Maurits, udara di kota Bitung masih dalam kategori bagus.

Dia mengajak untuk menikmati udara yang ada, dengan tidak membawa kendaraan bermotor, sudah berpartisipasi untuk menyelamatkan bumi dari polusi udara.

“Ini juga dalam rangka mengurangi emisi gas buang yang di hasilkan dari kendaraan bermotor dan membantu para pelaku transportasi umum untuk mendapatkan penghasilan yang lebih di saat para ASN, PPPK dan THL di lingkungan pemerintah kota bitung tidak membawa kendaraan dinas serta kendaraan pribadi setiap hari kamis,” kata Maurits Mantiri.(crz)

FKUB Sulawesi Utara Siapkan Acara Lomba Pidato Kerukunan, Ada Karnaval hingga Peluncuran Buku

Pemprov Sulawesi Utara Data Kembali Pegawai Non ASN, Pemetaan Kebijakan Lanjutan Pemerintah

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved