Sulawesi Utara
FKUB Sulawesi Utara Siapkan Acara Lomba Pidato Kerukunan, Ada Karnaval hingga Peluncuran Buku
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Utara siap menghelat Kegiatan Lomba Pidato bertema kerukunan.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Utara siap menghelat Kegiatan Lomba Pidato bertema kerukunan.
Pdt Lucky Rumopa, Ketua FKUB Sulawesi Utara mengatakan, Lomba Pidato Kerukunan sebagai upaya untuk terus merawat kerukunan umat beragama
"Dalam waktu dekat FKUB bekerjasama dengan Kemenag dan Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten/Kota akan menggelar event kerukunan, salah satunya Lomba Pidato Kerukunan," ujar Ketua FKUB Sulawesi Utara saat gelar Rapat Koordinasi FKUB di Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus Nomor 69, Kota Manado, Kamis (11/8/2022).
Ia menyampaikan sedikit bocoran soal konsep lomba tersebut
"Setiap peserta dapat mengutip ayat-ayat suci dari agama masing-masing, tapi mengemas pidato itu dalam konteks kerukunan,” ujar Pdt Lucky Rumopa.
Rencana Lomba Pidato Kerukunan itu mengemuka di Rapat Kordinasi Dewan Penasehat dan Pengurus bersama FKUB kabupaten/kota se-Sulut.
Selain itu, dalam Rakor disampaikan FKUB Sulut telah menerbitkan Buku Kerukunan yang disebarkan ke sekolah-sekolah.
Hal ini bertujuan agar para siswa saling menjaga dan merawat kerukunan, meskipun mereka berbeda keyakinan. Sehingga kerukunan tidak saja di kalangan elit, tapi sampai ke bawah.
Selain itu, FKUB juga merencanakan kegiatan Karnaval Kerukunan direncanakan dilepas Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dari Lapangan KONI Sario Manado dan Finish di Pohon Kasih Kawasan Megamas Manado.
Kegiatan akan dihelat 18 Agustus 2022 melibatkan masyarakat dengan jumlah peserta Karnaval sekira 200-an kendaraan hias.
“Ini menunjukkan bahwa Sulut aman, damai dan tujuan Karnaval Kerukunan ini justru akan membangkitkan masyarakat betapa penting kerukunan, sekaligus ini adalah wisata kerukunan yang kita tunjukkan ke dunia luar bahwa daerah kita aman, nyaman, damai, sehingga investasi terus meningkat dan ekonomi daerah kita bagus. Itu karena kita terus merawat kerukunan,” kata Pdt Lucky Rumopa.
Ketua FKUB Sulawesi Utara mengatakan, rapat ini untuk menjaga kerukunan dan toleransi kehidupan beragama di Bumi Nyiur Melambai.
"Kita harus terus dijaga, dipelihara dan dirawat, memberi ruang luas berbagai aktivitas masyarakat," ujar dia.
Jika daerah rukun dan damai maka ikut menopang perekonomian daerah, buktinya kata Pdt Lucky Rumopa Ekonomi Provinsi Sulut tumbuh sebesar 5,93 persen pada triwulan II 2022, di atas pertumbuhan ekonomi nasional 5,44 persen pada triwulan II 2022.
Ia mendapat, laporan dari para tokoh agama di kabupaten dan kota bahwa kerukunan umat beragama masih terus terawat.