Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Curhatan Lengkap Bharada E Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Takut Hingga Gemetar Saat Menembak

Pangkatnya masih rendah, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mau tak mau harus menuruti perintah atasannya, Ferdy Sambo untuk habisi Brigadir J.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Foto Tribun Manado/Dok. Kompas.com/Antara Foto/M Risyal Hidayat/Warta Kota/Handout
Kronologi Sebenarnya Kematian Brigadir J, Ditulis Sendiri Bharada E, Ulah Ferdy Sambo. Bharada E disebut menuliskan sendiri kronologi penembakan terhadap Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. 

Tak hanya itu, Bharada E pun memejamkan matanya, tak berani melihat Brigadir J jatuh tumbang bersimbah darah.

"Makanya dia sembari memejamkan mata, door..door..door. gitu aja," ungkap Deolipa Yumara menceritakan curhat Bharada E.

Deolipa Yumara pun menyadari bahwa perintah atasan di institusi Polri memang kadang susah untuk dibantah bahkan kerap menyerempet dengan pelanggaran hukum.

"Karena dia itu prajurit Brimob yang terbiasa perintah komando, tentu atas arahan komando tadi dijalankan," sambungnya.

Ia juga mendapat cerita dari Bharada E bahwa peristiwa penembakan Brigadir J terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta.

"Kalau secara curhatnya dianya ( Bharada E) begitu, beberapa menit saja itu kejadiannya. Secara curhat ya bukan projustisinya, karena dia curhat juga sama saya. Begitulah kira-kira, singkat saja," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved