Curhatan Lengkap Bharada E Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Takut Hingga Gemetar Saat Menembak
Pangkatnya masih rendah, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mau tak mau harus menuruti perintah atasannya, Ferdy Sambo untuk habisi Brigadir J.
Ancaman Ferdy Sambo Jika Bharada E Berani Tolak Habisi Brigadir J
Deolipa Yumara menyebut, jika kliennya Bharada E mendapat sejumlah tekanan dari Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
Bahka berkali-kali, Ferdy Sambo berteriak keras kepada Bharada E untuk langsung menembak Brigadir J.
"Atasannya yang perintah, 'woi tembak..tembak..," ujar Deolipa Yumara menceritakan pengakuan Bharada E.
"Ya kalau saya masuk ke dalam curhatan dia ( Bharada E), dia disuruh, diperintah untuk menembak," tambahnya.
Saat diperintah seperti itu, rupanya Bharada E sempat gemetar ketakutan.
Melihat Bharada E gemetar ketakutan seperti itu, Ferdy Sambo malah memberikan ancaman kepada pemuda bernama lengkap Bharada Richard Eliezer.
Bharada E Bakal Ditembak Jika Berani Tolak Perintah Ferdy Sambo
Menurut pengakuan Bharada E, jika ia berani menolak perintah sang atasan, maka nyawanya akan terancam.
Ia bahkan disebut akan ditembak oleh Ferdy Sambo sebagai balasan atas ketidak taatannya.
"Dia mengaku salah paling engga. ( Bharada E) ini kan Polisi Brimob, dan menjalankan perintah atasan," kata Deolipa Yumara.
"Tapi 'saya juga takut' kata dia kan, tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak ( Brigadir J), saya yang ditembak. Kan gitu. Sama yang nyuruh nembak," tambahnya.
Mendapat anacaman seperti itu, mau tak mau Bharada E pun menjalankan perintah Ferdy Sambo untuk habisi Brigadir J.
Peristiwa penembakan terhadap Brigadir J ini disebut berlangsung cepat, yakni hanya beberap menit.
Saat menembak Brigadir J, tangan Bharada E gemetar ketakutan.