Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Jelang Pengumuman Tersangka Baru Kasus Brigadir J, Rumah Pribadi Irjen Sambo Dipasang Garis Polisi

Jelang Pengumuman Tersangka Baru Kasus Brigadir J, Rumah Pribadi Irjen Ferdy Sambo Dipasang Garis Polisi

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado
Jelang Pengumuman Tersangka Baru Kasus Brigadir J, Rumah Pribadi Irjen Ferdy Sambo Dipasang Garis Polisi 

Informasi ini didapat ketika Bharada E diperiksa oleh timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Ada di lokasi memang," ujar Burhanuddin, dilansir Tribunnews.com.

Namun begitu, ia tidak menjelaskan secara rinci perihal identitas atasan Bharada E tersebut.

Yang pasti, sosok atasan tersebut berada di satu kedinasan dengan Bharada E.

"Atasannya kan kita sudah bisa reka-reka siapa atasannya. Atasan kedinasan, yang di tempat lokasinya," pungkasnya.

Sebelumnya, ketika pemeriksaan awal, Bharada E tak menyinggung adanya orang lain ketika insiden penembakan terhadap Brigadir J terjadi.

Foto : Pengakuan Bharada E lihat Irjen Ferdy Sambo Pegang Pistol di Samping Jasad Brigadir J. (Kolase Tribun Manado)

Tak Ada Tembak Menembak

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, membeberkan pengakuan Bharada E saat menjalani pemeriksaan pada Selasa (26/7/2022).

Kala itu, Taufan mengatakan Bharada E membenarkan terjadi baku tembak antara dirinya dengan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

"Kemudian setelah mendengar teriakan yang menyebut namanya, dia turun, dia lihat saudara Brigadir J."

"Kemudian, dia bertanya dengan bahasa, suara yang lebih kuat karena kaget (mendengar teriakan). 'Ada apa ini?'."

"Dia kemudian menyaksikan saudara Brigadir J mengarahkan senjata ke dia dan menembak," urai Taufan dalam tayangan di YouTube metrotvnews, yang dikutip Tribunnews.com, Minggu (31/7/2022).

"Nah, setelah beberapa tembakan itu dia mundur ke belakang, dia mengambil senjatanya, mengokang, dan membalas tembakan itu," imbuhnya.

Sementara itu, kuasa hukum Bhadara E, Muhammad Burhanuddin, memastikan tidak ada baku tembak antara kliennya dengan Brigadir J pada awal Juli 2022 lalu.

"Tidak terjadi tembak-menembak," ujar Burhanuddin, dalam wawancara di program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, dilansir Tribunnews.com, Senin (8/8/2022).

Ketika awal kasus penembakan Brigadir J diungkap ke publik, dikatakan Bharada E melepaskan lima tembakan yang semuanya berhasil mengenai korban.

Sementara, Brigadir J melepaskan tujuh tembakan, tetapi tak ada satupun yang mengenai Bharada E.

Faktanya, menurut pengakuan Bharada E baru-baru ini, proyektil yang ada di rumah dinas Irjen Dinas Sambo hanya rekayasa.

Menurut Burhanuddin, rekayasa itu dibuat untuk membuat alibi seakan terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.

"Adapun proyektil atau apa yang di lokasi katanya alibi, jadi senjata almarhum yang tewas itu dipakai untuk tembak kiri kanan itu. Bukan saling baku tembak," ungkap Burhanuddin, dilansir Tribunnews.com.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved