Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Pengakuan Mengejutkan Bharada E yang Kini Berani Bantah Keterangan Polisi
Bharada E resmi ditetapkan sebagai tersangka tewasnya Brigadir J. Bharada E membantah keterangan polisi terkait tembak-menembak.
Dia menuturkan bahwa Bharada E menembak ke arah dinding rumah Irjen Sambo dengan senjata glock 17.
Senjata itu memang biasa digunakannya saat melakukan pengawalan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Jadi bukan (tembak Brigadir J), menembak itu dinding arah-arah itunya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Timsus Kapolri menetapkan Brigadir Ricky Rizal (RR) sebagai tersangka dugaan kasus
Keterlibatan Atasan
Bharada Richard Eliezer Lumiu atau Bharada E buka suara terkait keterlibatan atasannya pada kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Bharada E berencana mengajukan Justice Collaborator ke LPSK untuk membongkar pelaku utama pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Irjen Ferdy Sambo Teracam Dipecat, Tersangka Pembunuh Brigadir J Bertambah
Ia merasa lebih lega saat ini. Apalagi, publik dan sejumlah pengacara mendukungnya untuk mengungkap fakta yang sesungguhnya.
Namun, pada hari ini Senin (8/8/2022), Bharada E melalui kuasa hukumnya Deolipa Yumara membeberkan sedikit keterlibatan Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Namun ia memastikan Bharada E menembak Brigadir J tanpa motif.
Sebab penembakan yang dilakukan Bharada E adalah atas perintah atasannya.
Saat ditanya siapa atasan yang dimaksud, Deolipa mengatakan pimpinan utama dan kelompok lain diatas Bharada E.
"Ya pimpinan utamalah, masa harus dijelaskan, yang memerintahkannya. Ini masuk ranah penyidikan," kata Deolipa di Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Senin (8/8/2022).
Terkait apakah Bharada E bercerita tentang keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dalam kasus meninggalnya Brigadir J, Deolipa tidak membantahnya.
"Tentunya ada cerita itu. Ini kan satu paket, karena Bharada E ajudannya (Irjen Ferdy Sambo). Jadi ada cerita itu," tegas Deolipa.