Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Cara Jitu Yumara Bujuk Bharada E Jujur, Singgung 'Ritual, Tuai Pujian Mahfud MD
Simak cara jitu yang dilakukan Deolipa Yumara kepada Bharada E sebelum diperiksa penyidik hingga akhirnya Bharada E mau berkata jujur.
Karenanya, Mahfud MD pun memuji dua pengacara baru Bharada E itu sebagai sosok yang bagus.
Terlebih sebelum melakukan BAP, pengacara tersebut mengajak Bharada E untuk berdoa seraya menenangkannya.
"Saya lihat pengacaranya ( Bharada E) bagus itu. Bagus dia, yang ditunjuk Polri bagus itu. Kejaksaan agung kan nantinya bermuara di situ," kata Mahfud MD.
Untuk diketahui, pengacara baru Bharada E itu adalah hasil dari penunjukkan dari Bareskrim Polri pada Sabtu (6/8/2022).
Penunjukkan tersebut berdasarkan pada keputusan tim pengacara Bharada E sebelumnya, tim Andreas Nahot Silitonga yang mengajukan pengunduran diri.
Deolipa Yumara menerangkan dalam kasus ini, Bareskrim Polri tidak mau ada kecacatan formil soal tidak adanya pendamping hukum untuk Bharada E.
"Tentunya dalam konteks penyidikan setiap tersangka kasus pembunuhan tentunya harus ada pengacara yaang mendampingi," ujar Deolipa Yumara.
Pengakuan Bharada E
Sebelumnya diwartakan, Bharada E akhirnya mengakui fakta sebenarnya terkait kasus penembakan Brigadir J.
Fakta baru itu disampaikan Bharada E kepada tim pengacaranya, Deolipa Yumara.
Seperti diketahui, awalnya Brigadir J dikabarkan tewas di rumah dinas Ferdy Sambo lantaran terlibat adu tembak dengan Bharada E.
Atas peristiwa tersebut, Bharada E pun dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.
Bharada E dijerat pasal pembunuhan atas kematian Brigadir J.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Bharada E Dibela 15 Pengacara Tanpa Dibayar, Karni Ilyas Takjub
Berselang beberapa hari, kasus Brigadir J pun semakin mencuat hingga memantik kejadian baru.
Mulai dari kemunculan perdana Ferdy Sambo saat menyambangi Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.
Hingga pengunduran diri pengacara Bharada E yang diketahui Andreas Nahot Silitonga.
Berganti pengacara, Bharada E pun akhirnya mengurai pengakuan dosanya.
Kepada tim pengacara Deolipa Yumara, Bharada E menyebut bahwa kesaksiannya terdahulu soal dirinya adalah aktor tunggal penembakan Brigadir J adalah tidak benar.
Hal itu seolah mematahkan isu soal Bharada E menembak Brigadir J karena membela istri Ferdy Sambo yang dilecehkan Brigadir J.
Belakangan diakui dengan tegas oleh Bharada E bahwa peristiwa tembak menembak dirinya dengan Brigadir J adalah bohong belaka.
"Kesaksian sebelumnya adalah tidak benar. Kedua, dia (Bharada E) memberikan kesaksian baru dan menurut pandangan kami apa adanya dan benar," kata Deolipa Yumara dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan CNN Indonesia, Senin (8/8/2022).
Mengurai lebih lanjut, Deolipa Yumara pun menyebut bahwa kliennya bukan pelaku utama.
Namun kliennya, yakni Bharada E adalah salah satu orang yang menembak Brigadir J di hari kejadian hingga meregang nyawa.
"Pasal 338 dan Juncto, tentunya dia ( Bharada E) bukan pelaku utama, ada pelaku utama," kata Deolipa Yumara.
"Apakah menurut klien Anda, bukan dia yang menembak Brigadir Yoshua tapi ada orang lain yang menembak Brigadir Yoshua ?" tanya presenter.
"Kan dia sudah tersangka, tentunya dia melakukan (penembakan terhadap Brigadir J)," imbuh Deolipa Yumara.
"Jadi, pelaku penembakan utama, pelaku penembak Brigadir Yoshua adalah tetap Bharada E ?" tanya presenter.
"Salah satu yang melakukan (menembak Brigadir J) adalah klien kami," tegas Deolipa Yumara.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
https://style.tribunnews.com/2022/08/09/bocor-cara-jitu-pengacara-ajak-bharada-e-jujur-lakukan-ini-sebelum-diperiksa-mahfud-md-sampai-puji?page=all