Manado
Ternyata Tampilan di Rumah Hantu Songko Manado Berbeda Tiap Hari, Supaya Pengunjung Tak Bosan
Baru 2 hari dibuka, Rumah Hantu Songko di Megamas Manado Sulawesi Utara terus 'diserbu' warga. Terungkap tampilannya ternyata berbeda setiap hari.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
Kengerian memuncak dan menyapu semua indra.
Dari penglihatan, pendengaran hingga penciuman.
8 dari 10 orang akan lari terbirit birit dari ruangan itu menuju pintu keluar.
"Ini keren, horornya dapat," kata Anggi seorang warga.
Dani Koordinator Iven Rumah Hantu mengatakan, rumah hantu tersebut sudah mentas di beberapa kota.
Manado dipilih karena tingginya permintaan.
"Banyak kru juga orang Manado," kata dia.
Ia membeber, konsep rumah hantu itu adalah menampilkan hantu nusantara dengan sentuhan lokalitas.
Nama Songko dipilih karena merupakan hantu, sebutan yang dikenal di Sulut.
"Settingnya juga menyesuaikan dengan kearifan lokal setempat, kalau di Jakarta tentu beda dengan Makassar dan Manado," katanya.
Dirinya mengatakan, setting rumah hantu berbeda setiap hari.
Itu agar tampilan tidak membosankan.
"Kalau itu itu juga kan orang bosan," kata dia.
Sebut dia, rumah hantu Songko bakal buka sebulan penuh.
Tiket masuk 35 ribu per orang. Lokasinya di parkiran samping Mega Mall.
Tentang Manado
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)