Brigadir J Tewas
Sosok Muhammad Burhanuddin, Pernah Laporkan Ahok Soal Penistaan Agama, Kini Jadi Pengacara Bharada E
Sosok Muhammad Burhanuddin pengacara Bharada yang baru, pernah laporkan Ahok mengenai Penistaan Agama.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Andreas Nahot Silitonga telah mengundurkan diri pada Sabtu (6/8/2022).
Selang beberapa jam pengunduran diri Andreas cs, Bareskrim Polri menunjuk Pengacara Bharada E yang baru.
Pengacara yang kini mendampingi Bharada E adalah Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin.

Baca juga: Sosok Deolipa Yumara, Pengacara Baru Bharada E, Ada Hubungan dengan Artis Angel Lelga?
Artikel ini akan membahas sosok Muhammad Burhanuddin.
Burhanuddin memberikan informasi terkait Bharada E yang akan mengajukan diri sebagai justice collaborator ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Senin (8/8/2022).
"Senin akan diajukan JC ke LPSK karena Bharada E sudah secara terang benderang akan membuka tabir gelap yang selama ini menjadi tertutup," katanya dikutip dari Tribunnews.
Lalu seperti apa rekam jejak Muhammad Burhanuddin yang kini menjadi pengacara Bharada E bersama Deolipa Yumara? Berikut Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
Pernah Laporkan Ahok soal Kasus Penistaan Agama
Profil dari Muhammad Burhanuddin tidak banyak beredar di dunia maya.
Namun, sebelumnya, Muhammad Burhanuddin pernah melaporkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok terkait kasus penistaan agama pada tahun 2017.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com 10 Januari 2017, Burhanuddin juga sempat menjadi salah seorang saksi dalam sidang lanjutan kasus penistaan agama saat itu.
Ia pun mengungkapkan awal mula dirinya melaporkan Ahok saat mengetahui adanya video tentang penistaan agama yang dilakukan Ahok.
Kemudian Burhanuddin pun berdiskusi dengan lima atau enam orang temannya.

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Kamaruddin Simanjuntak, Ungkap Tolak Sogokan Ratusan Miliar Untuk Redam Kasus
Selanjutnya, dirinya pun mencari informasi dan menemukan video pidato Ahok itu di laman Pemprov DKI Jakarta.
Setelah melihat video tersebut dan berdiskusi dengan rekannya, Burhanuddin pun melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri pada 7 Oktober 2016.