Kotamobagu Sulawesi Utara
79 Pedagang Pasar Serasi dan Ikan Sudah Tempati Lapak di Genggulang Kotamobagu Sulawesi Utara
Sebanyak 79 Pedagang Pasar Serasi dan Ikan Sudah Tempati Lapak di Genggulang Kotamobagu Sulawesi Utara.
Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - 79 pedagang yang direlokasi dari Pasar Serasi dan Pasar Ikan sudah menempati lapak Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Sabtu (6/8/2022).
Proses relokasi dan jumlah pedagang yang telah pindah ini disampaikan kepala Dinas Perdagangan Koperasi dam UKM Kota Kotamobagu Ariono Potabuga.
“Hingga kini sudah sebanyak 79 dari 81 pedagang pasar serasi dan pasar ikan yang pindah dan menempati lapak di pasar Genggulang,” ucapnya.
Ariono menjelaskan bahwa pedagang yang belum pindah saat ini masih dalam proses serta ditangani oleh tim kerja relokasi.
“Keduanya sudah mendaftarkan diri untuk pindah tinggal menunggu prosesnya saja dari tim kerja relokasi,” tambah Ariono.
Setelah proses relokasi pedagang ini Ariono berharap agar para pembeli tidak lagi berbelanja di pasar ikan yang terletak di kompleks Pasar Serasi.
“Imbauan kami untuk masyarakat agar bila iingin berbelanja silahkan langsung menuju ke pasar Genggulang,” tandasnya.
Difasilitasi Pemkot Kotamobagu
Diberitakan sebelumnya, proses relokasi pedagang Serasi dan pasar ikan ini difailitasi Pemkot Kotamobagu.
"Tim relokasi pedagang pasar Pemkot bersama TNI Polri memfasilitasi proses pindah ke pasar Genggulang," ucap Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora, SE.
Pemkot menyiapkan armada angkutan dan personil untuk membantu pedagang dalam proses relokasi ke pasar Genggulang.
Para pedagang yang pindah ke Pasar Genggulang, setibanya di sana akan dijemput oleh tim kerja yang bertanggung jawab di lokasi Pasar Genggulang dan kemudian akan diarahkan untuk menempati kios dan lapak yang ada di sana.
"Data mereka akan dicocokkan dengan data pedagang Pasar Serasi dan Pasar Ikan yang ada di tim kerja, setelah itu diarahkan ke kios dan lapak-lapak yang ada,” tambah Raffiqa Bora.
Pemerintah Kota Kotamobagu akan terus berupaya memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait pelaksanaan relokasi ini.
“Tidak ada maksud pemerintah untuk menyengsarakan para pedagang. Justru relokasi ini dimaksudkan untuk memberikan tempat yang lebih layak lagi dan memenuhi syarat kesehatan.
