Berita TNI
Akhirnya Terungkap Penyebab Anggota TNI di Papua Tewas Tertembak oleh Rekannya Sendiri
Prada Sandhi merupakan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif Mek 203/AK Pos Balingga di Kabupaten Lanny Jaya.
Penyelidikan
Pihaknya mengaku masih mendalami insiden penembakan ini dengan menerjunkan tim untuk mengambil langkah dengan mengamankan senjata.
"Kami (petugas) masih melakukan penyelidikan terjadinya penembakan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Untuk senjata api sudah kami amankan," tambah Brigjen TNI Jo Sembiring.
Dia mengatakan, saat ini Jenazah Almarhum Prada Sandhi Wiratama telah diberangkatkan dari RSUD Tiom menuju Wamena untuk disemayamkan di Mayonif 756.
Setelah itu bakal diberangkatkan dari Bandara wamena menuju rumah keluarganya di Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kab. Bogor, Jawa Barat.
"Saat ini telah diambil langkah dengan mengamankan senjata yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Terkait kasus penyebab kasus tersebut, hingga saat ini masih didalami oleh Tim investigasi.
Disemayamkan di Mayonif 756 Wamena Sebelum Diterbangkan ke Bogor
Jenazah Prada Sandi Wiratama Saputra akan disemayamkan di Mayonif 756 di Wamena, sebelum diterbangkan ke kampung halamannya di Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya Prada Sandi Wiratama Saputra, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif Mek 203/AK Pos Balingga di Kabupaten Lanny Jaya, Papua tewas tertembak senjata api.
Korban diduga tewas akibat kelalaian penggunaan senjata oleh prajurit lain yang belum disebutkan identitasnya.
Jenazah Prada Sandi dibawa ke RSUD Tiom dan akan diberangkatkan ke Wamena, Jayapura.
"Korban akan disemayamkan di Mayonif 756 di Wamena," ujar Komandan Korem (Danrem) 172/PWJ Brigjen Juinta Omboh Sembiring.
Jenazah Prada Sandi rencananya akan diterbangkan ke kampung halamannya di Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.