Sulawesi Utara
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw Beri 2 Catatan ke Perangkat Daerah
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw memberikan catatan untuk kinerja Perangkat daerah Pemprov Sulut.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw memberikan catatan untuk kinerja Perangkat daerah Pemprov Sulut.
Kinerja perangkat daerah minta dipacu di momentum HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dan HUT ke-58 Provinsi Sulut.
"Momentum Perayaan HUT Kemerdekaan ke-77 RI dan HUT ke-58 Provinsi Sulut evaluasi benang merah dengan tugas sehari-hari kita terutama penghematan dan percepatan penyerapan anggaran, itu paling penting," katanya usai meluncurkan peringatan HUT ke-77 RI dan HUT ke-58 Pemprov Sulut di Lobi Kantor Gubernur, Jalan 17 Agustus, Kota Manado, Jumat (5/8/2022).
Wagub Steven Kandouw mengatakan, tahun anggaran sudah masuk Triwulan III,
'Sudah triwulan ke-III, jangan sampai masalah DAK, paling berbahaya lagi karena laporan administrasi tidak dibayar," kata Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Wagub Steven Kandouw menyampaikan menurut Kantor Perbendaharaan Negara penyerapan anggaran masih merah.
Dana Triliunan
Triliunnan dana Pemerintah se-Sulawesi Utara (Sulut) belum banyak terserap.
Hingga 1 Agustus 2022, baru 32 Persen dari keseluruhan anggaran Pemerintah Daerah, APBN dan instansi vertikal di Sulut yang terserap.
Hal ini mendapat catatan khusus dari Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw usai pertemuan dengan Kanwil Provinsi Sulut Direktorat Perbendaharaan Negara di Kantor Gubernur, Selasa (2/8/2022).
"Triliunan belanja pemerintah kita yang belum terserap, paling berpengaruh belanja modal, " kata dia.
Ia mengimbau kepala daerah kabupaten/kota, balai-balai kementerian untuk memacu serapan anggaran.
Sangat disayangkan duit yang sudah harus beredar tapi belum terpakai, padahal anggaran pemerintah juga merupakan salah satu triger meningkatkan perekonomian.
"Kendalanya ada di perencanaan, bahkan ada DAK (Dana Alokasi Khusus) sudah diplot tidak bisa diserap karena kesalahan perencanaan baik lokasi dan lain lain," ungkap dia.
Wagub Steven Kandouw menyampaikan, sangat disayangkan dana susah dicari, belum terpakai. Pemanfaatan dana ini baik jauh panggang dari api.