Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Fakta 2 Kejanggalan Sosok Bharada E, Kombes Pol Budhi dan LPSK Beda Pernyataan
Kabar terbaru kasus tewasnya Brigadir J. Terungkap fakta yang menunjukkan ada kejanggalan dari sosok Bharada E.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap fakta yang menunjukkan ada kejanggalan dari sosok Bharada E atau Richard Eliezer Puhidang Lumiu.
Kejanggalan itu terungkap dari pernyataan pihak Polri dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK ).
Status Bharada E yang sebelumnya disebut sebagai penembak terbaik, kini tampak janggal.
Diketahui, kejanggalan demi kejanggalan atas kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mulai terungkap.
Terbaru mengenai sosok Bharada E tersebut.
Bharada E disebut-sebut sebagai pelaku penembakan terhadap Brigadir J hingga tewas.
Pihak Kepolisian telah menetapkan Bharada Eliezer alias Bharada E sebagai tersangka pada Rabu (3/8/22).
Kasus yang sudah berjalan nyaris sebulan itu, menetapkan Bharada E dengan Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), jo Pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
“Dengan sangkaan Pasal 338 KUHP, junto Pasal 55 dan 56 KUHP,” kata Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Andi Rian dalam konferensi pers, Rabu (3/8/2022) malam.
Sosok Bharada E Menurut Penjelasan Awal Polisi
Jika membandingkan penjelasan awal polisi dengan temuan terbaru Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) maka akan muncul perbedaan mendasar mengenai sosok Bharada E.
Penjelasan polisi dimaksud berasal dari Kapolres Jakarta Selatan yang saat itu masih dijabat Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
1. Soal Bharada E Jago Tembak
Menurut versi awal penjelasan polisi, Bharada E disebut seorang jago tembak.
