Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boltim Sulawesi Utara

Bupati Sam Sachrul Mamonto Lantik Ratusan BPD dari 4 Kecamatan di Boltim Sulawesi Utara

Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto melantik Ratusan Badan Perwakilan Desa atau BPD dari 4 Kecamatan.

Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa
Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto melantik Ratusan Badan Perwakilan Desa atau BPD dari 4 Kecamatan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto melantik Ratusan Badan Perwakilan Desa atau BPD dari 4 Kecamatan.

Pelantikan dilaksanakan di Lantai 3 Kantor Bupati pada hari ini Rabu 3 Agustus 2022. 

Pada pelantikan tersebut masuk gelombang pertama, yakni BPD di 29 desa.

Khusus yang ada di kecamatan pesisir, yakni Kecamatan Kotabunan, Kecamatan Tutuyan, Kecamatan Motongkad, dan Kecamatan Nuangan.

Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, dalam sambutan mengatakan, BPD yang dilantik harus bersyukur telah menjadi ketua dan anggota BPD.

"Karena jabatan BPD merupakan jabatan yang spesial, karena tidak semua masyarakat yang ada di Bolaang Mongondow Timur, bisa menjadi anggota BPD.

Kalian juga harus bertanggung jawab amanah yang sudah diberikan, Karena sesungguhnya sekecil apapun amanah yang diberikan, itu adalah tanggung jawab," ujar bupati. 

Lanjut bupati, BPD juga mempunyai peran yang sangat penting dalam roda pemerintahan desa, sepertinya juga di kabupaten, ada eksekutif dan ada juga legislatif.

"Jadi pemerintah membuat BPD, agar ada yang mengawasi pemerintah desa," ujar bupati. 

Kepada anggota BPD yang baru, bupati meminta harus belajar tentang fungsi dan tugas BPD agar nantinya pemerintah desa bisa terkontrol.

"Jangan hanya karena ketidaksukaan kepada sangadi (kepala desa), akan timbul hal - hal yang tidak diinginkan.

Jadi fungsi kontrol BPD, benar - benar dijalankan, sebab jika pembangunan yang ada di dalam desa sukses, itu adanya kerja sama antara kepala desa dan BPD," ujar bupati. 

Bupati mengatakan namun kepala desa tidak perlu khawatir jika ada BPD yang kritis, karena itu tandanya kita benar-benar diawasi.

Ini adalah hal yang baik, selama tidak terjadi kesalahan maka pasti tidak bermasalah, terangnya.

Bupati juga menyampaikan kalau kita jangan melupakan adat dan budaya yang sudah di mulai dari java fest, dan festifal kabela, itu yang menjadi tugas kalian bersama dengan kepala desa.

Karena apa yang kita lakukan, adalah wujud menumbuhkan kembali adat dan budaya yang sudah mulai punah. Bapak ibu BPD yang baru saja dilantik, harus menjadi garda terdepan dan bertanggung jawab untuk melestarikan adat dan budaya yang ada di daerah ini, tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved