Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Reaksi Squad Lama Saat Dengar Brigadir J Menangis Pamit Pada Kekasihnya Vera
Kamaruddin beberkan reaksi para squad lama setelah dengar Brigadir J nangis dan pamit kepada kekasihnya Vera Simanjuntak karena diancaman akan dibunuh
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua membeberkan fakta terbaru.
Kamaruddin beberkan reaksi para squad lama saat Brigadir J menangis dan berpamitan ke kekasihnya, Vera Simanjuntak.

Baca juga: Baru Terungkap, Daftar Nama & Pangkat 8 Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Ada Pelaku & Saksi Mata Penembakan
Baca juga: Terungkap Sosok ini yang Temani Irjen Ferdy Sambo di Pesawat dari Yogyakarta di Hari Penembakan
Seperti diberitakan sebelumnya kepada Vera Simanjuntak, Brigadir J bercerita mengenai ancaman pembunuhan itu berasal dari 'squad lama'.
Melalui sambungan video call, Brigadir J curhat kepada Vera Simanjuntak terkait ancaman pembunuhan yang ia terima.
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berkata pria asal Jambi itu juga berpamitan dan meminta maaf kepada kekasihnya.
Mengetahui Brigadir J mengadu atau curhat terkait ancaman pembunuhan tersebut, tiga orang di squad lama lalu mentertawakan pria 27 tahun itu.
"Yang mengancam di bulan Juni itu squad lama. Ancamannya itu nyata, sehingga membuat almarhum Brigadir J ketakutan dan dia sudah yakin dia akan dihabisi," ucap Kamaruddin saat menjadi narasumber di TV One, pada Senin (1/8/2022).
"Sehingga dia pamitan kepada kekasihnya, menyampaikan permintaan maaf barangkali lagi tidak sempat meminta maaf dan meminta mencarikan pria lain untuk menggantikan dia menikah," imbuhnya.
Tak cuma itu, sehari sebelum kematiannya pada tanggal 7 Juli 2022, Brigadir J curhat kepada Vera Simanjuntak ia kembali mendapatkan ancaman pembunuhan.
Ancaman tersebut berbunyi apabila Brigadir J berani naik ke atas maka ia akan dihabisi.

Baca juga: Mengejutkan, Kamaruddin Kembali Ungkap Hasil Autopsi Brigadir J, Kantung Kemih & Pankreas Hilang?
Ntah apa yang dimaksud dengan klausa 'naik ke atas' tersebut.
"Karena dia akan dihabisi dan itu terulang lagi terakhir pada tanggal 7 Juli 2022. Tanggal 7 Juli dia diancam lagi akan dihabisi atau dibunuh apabila 'naik ke atas'," kata Kamaruddin.
"Lalu kekasihnya menyatakan 'siapa itu yang mengancam squad lama atau squad baru?'. Artinya kekasihnya sudah mengetahui bahwa ada squad lama atau skuad baru, lalu dijawab Brigadir J 'squat lama'.
Mengetahui Brigadir J mengadu atau curhat terkait ancaman pembunuhan tersebut, tiga orang di squad lama lalu mentertawakan pria 27 tahun itu.
Menurut Kamaruddin peristiwa tersebut terjadi saat Brigadir J tengah mengawal Putri Chandrawati di Magelang, Jawa Tengah.