Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Komnas HAM Bantah Vera Simanjuntak Telepon Brigadir J 17 Menit Sebelum Penembakan

Komnas HAM membantah keterangan pihak keluarga soal waktu komunikasi Brigadir J dengan kekasihnya Vera Simanjuntak sebelum insiden penembakan di rudis

Kolase Tribun Manado/Handout
Brigadir J dan kekasihnya Vera Simanjuntak 

"Maka saya bilang saya undang ada kalau bilang bahwa itu tidak benar.

Datang (ke Komnas HAM), kroscek mana datamu?

Jangan koar-koar di mana-mana begitu, tunjukkan barbuknya kan gitu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Taufan menegaskan Komnas HAM tak mau berspekulasi terkait kasus penembakan itu.

Ia menyarankan agar menunggu hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J untuk memastikan penyebab kematian.

"Kita enggak mau dibikin spekulasi macam-macam semua, nanti lama-lama jadi lebih kabur.

Makanya saya bilang tunggu hasil otopsi ulang untuk memastikan kenapa dia penyebab kematian," ucapnya.

Kata Kuasa Hukum

Foto: Vera Simanjuntak dan Brigadir Yosua (Kolase TribunManado: FB Rohani Simanjuntak/Handout)

Vera Simanjuntak kekasih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengaku berkomunikasi 17 menit sebelum ajudan Irjen Ferdy Sambo itu dilaporkan tewas.

Kuasa hukum Vera Simanjuntak, Ferdi mengungkapkan pada hari kejadian, Jumat (8/7/2022), kliennya masih berkomunikasi dengan Brigadir J sekitar pukul 16.43 WIB.

Dalam rilis pertama kasus ini, polisi menyebut Brigadir J tewas pukul 17.00 WIB di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Sehingga ada jarak waktu sekitar 17 menit usai komunikasi hingga Brigadir J akhirnya tewas.

Apa sebenarnya yang terjadi dengan Brigadir J dan Putri Candrawati, istri Ferdy Sambo, dalam waktu 17 menit tersebut masih menjadi misteri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved